PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pelayanan pihak otoritas Terminal Nusantara Pelabuhan Parepare dikeluhkan sebagian besar pengguna jasa, terutama calon penumpang.
Alasan tersebut, dikarenakan fasilitas ruang tunggu yang ada di terminal pelabuhan tersebut tidak difungsikan secara maksimal oleh pihak perusahaan plat merah, PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Parepare.
Akibatnya, ketika menunggu kapal para penumpang kepanasan di siang hari dan kedinginan pada malam hari. Penumpang dan barang mereka menumpuk di luar area terminal tersebut.
Salah satu calon penumpang, MY mengaku mengalami langsung kondisi sulit itu. Dia merasa diterlantarkan oleh pihak otoritas pelabuhan tersebut padahal sudah mengeluarkan biaya puluhan ribu rupiah lewat tiket Pass Pelabuhan di luar dari harga tiket kapal.
Dia menunggu hampir lima jam mulai datang hingga menunggu naik ke kapal, pada malam hari di luar area ruang tunggu Terminal Pelabuhan.
“Ruang tunggu dikunci ditutup rapat oleh petugas. Semestinya dibuka karena kami sudah bayar biaya pass dan berhak menikmati fasilitas,” katanya.
Dia mengungkapkan, petugas baru akan membuka pintu masuk ruang tunggu tersebut setelah kapal mulai sandar di dermaga.
“Baru dibuka setelah kapal sandar di dermaga sesuai jadwal keberangkatan kapal. Kepanasan kita penumpang pak kalau siang hari,” tuturnya.
Terpisah, General Manager PT. Pelindo Parepare, Sardi mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas lapangan yang menangani persoalan tersebut.
“Kami akan panggil untuk mengklarifikasi dan memperjelas persoalan ini. Karena, jika ada kapal harusnya terminal tetap dibuka untuk penumpang,” pungkasnya.