MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dukungan terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), terus mengalir deras.
Terbaru, ribuan anggota komunitas ‘Wija To Luwu’ (WTL) berkumpul di Pantai Indah Bosowa, Jl Tanjung Merdeka, Kecamatan Kamalate, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (2/10/2024) pagi.
Mereka berkumpul dalam rangka konsolidasi untuk memenangkan paslon berakronim MULIA.
Konsolidasi tersebut diselenggarakan dalam bentuk agenda “Family Gathering MULIA-WTL 2024”.
Family Gathering MULIA-WTL 2024 dilakukan untuk menindaklanjuti langkah-langkah strategis dalam memenangkan pasangan Appi-Aliyah pada Pilwali Makassar 2024.
Diketahui, komunitas WTL merupakan masyarakat Luwu Raya yang telah berdiaspora di Kota Makassar.
Luwu Raya mencakup Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Kota Palopo, yang semuanya memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang beragam.
Ketua panitia acara, Syahruddin Hamun, menyatakan bahwa kehadiran ribuan orang ini menunjukkan betapa kuatnya dukungan masyarakat Luwu Raya terhadap paslon nomor urut satu.
“Kami ingin memperkuat jaringan dan merumuskan langkah-langkah konkrit untuk mendukung Appi-Aliyah. Ini adalah momentum bagi kami untuk bersatu dan berkolaborasi,” katanya.
Dari pantauan, konsolidasi tersebut dihadiri langsung oleh pasangan Appi-Aliyah.
Keduanya tampak menunjukkan komitmen mereka untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Appi menyampaikan terima kasih kepada komunitas Wija To Luwu atas dukungan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh relawan dan masyarakat Luwu Raya yang telah bersatu mendukung kami. Dukungan ini adalah modal berharga bagi kami demi memajukan Kota Makassar,” ungkap Munafri.
Sementara itu, Aliyah menekankan bahwa banyak masyarakat Luwu Raya telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan Kota Makassar.
Hal ini terbukti saat suaminya, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menjabat sebagai Wali Kota Makassar.
“Banyak sahabat dan keluarga kita dari Luwu Raya yang memberikan kontribusi nyata untuk Kota Makassar, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pegawai swasta,” ungkap Aliyah.
Aliyah melanjutkan, jika nantinya pasangan MULIA ditakdirkan untuk memimpin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota, mereka berkomitmen untuk mengakomodir keterwakilan dari Luwu Raya.
Menurutnya, Luwu Raya merupakan salah satu kabupaten/kota terbesar di Sulsel, dan sangat penting untuk memastikan suara serta aspirasi masyarakat di daerah ini terwakili dalam pemerintahan.
“Insya Allah, kami bukan pemimpin yang ingkar janji. Semua program dan kepentingan masyarakat akan kami akomodir,” tegas Aliyah.
Mantan Anggota DPR RI dua periode itu bertekad memperjuangkan hak dan kebutuhan masyarakat Luwu yang ada di Makassar.
Dengan visi tersebut, Aliyah berharap dapat membangun sinergi yang lebih kuat antara pemerintah kota dan masyarakat, demi kemajuan bersama.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan MULIA, IAS, juga turut hadir dalam konsolidasi tersebut.
Ia mengingatkan agar terus merapatkan barisan dan bergerak menuju pemilihan pada 27 November 2024.
“Kita harus terus bergerak dan tidak henti-hentinya berkomunikasi dengan masyarakat. Ajak sahabat, keluarga, dan tetangga untuk bersatu memilih pasangan MULIA,” ujar IAS.
Menurut IAS, konsolidasi tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk berkumpul, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan yang mempererat silaturahmi di antara anggota komunitas.
Dalam kesempatan itu, para peserta tampak antusias mengikuti sesi dialog dengan Appi-Aliyah.
Mereka mengajukan berbagai pertanyaan dan harapan terkait program kerja yang akan dijalankan apabila pasangan Appi-Aliyah terpilih.
Hal ini menunjukkan betapa besar harapan masyarakat Luwu Raya terhadap kemajuan Kota Makassar.
Masyarakat Luwu berkomitmen untuk bersatu dan bergerak bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
“Olehnya, kami keluarga Wija To Luwu siap menjadi garda terdepan dalam pergerakan memenangkan Appi-Aliyah, mewujudkan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Kota Makassar,” tegas Syahruddin Hamun
