24 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeHeadlineDemokrat Akui Kekuatan Koalisi Prabowo-Sandi Jomplang

Demokrat Akui Kekuatan Koalisi Prabowo-Sandi Jomplang

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemenang dalam Perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang dinilai akan ditentukan oleh 5 daerah kunci. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPP Partai Demokrat, Andi Arief.

Lima daerah yang dimaksudkan yakni, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Sumatra Utara (Sumut), dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

BACA: Kader Demokrat Provinsi Dapat Dispensasi Dukung Jokowi-Ma’ruf

“Sejak tahun 2004 siapa yang bisa menang dengan seliaih 7 jt di Jabar, Jateng, Jatim, Sumut dan Sulsel itulah pemenangnya. Pilpres 2014 Jokowi hanya kalah di Jabar, 4 propinsi lainnya menang. Pertanyaannya sekarang, masih berani meremehkan Demokrat, SBY dan AHY?,” kata Andi Arief melalui akun Twiteernya (11/9/2018).

Partai Demokrat disebutnya akan meyakinkan Gerindra, PAN, dan PKS soal 5 daerah tersebut. Kendatipun diakui kalau kekuatan koalisi partai pendukung Prabowo-Sandi didaerah ini jomplang.

BACA: Mantan Ketua Demokrat Pimpin Relawan Jokowi-Ma’ruf

“Partai Demokrat akan meyakinkan gerindra, PAN dan PKS bahwa daerah pertempuran utama itu Jabar, Jateng, Jatim, Sumut dan Sulsel. Di sinilah jumlah pemilih besar. Namun kekuatan 4 partai ini jomplang terutama PAN dan PKS. Di Simatera 4 partai ini tifak jomplang,” katanya.

Andi Arief juga meyakinkan konsistensi Partai Demokrat berada dibarisan pendukung Prabowo-Sandi. Hal ini sekaitan dengan munculnya isu soal Demokrat yang main dua kaki dalam perhelatan Pilpres.

BACA: Bahaya Untuk Prabowo-Sandi, Mantan Ketua Demokrat Target Jokowi – Ma’ruf Menang Besar di Sulsel

“Dalam koalisi Gerindra, PAN, Demokrat dan PKS, yang memiliki catatan politik dua kaki adalah PAN dan PKS. PAN mengusung Prabowo Pilpres namun ikut menteri Jokowi. PKS ikut dalam kabinet SBY namun di Parlemen melawan. Demokrat tidak ada catatan, jangan khawatir,” tegasnya.

Kader Demokrat Dibebaskan Bersikap

 

Pertemuan Prabowo Subianto dan SBY. (Dokumentasi Partai Demokrat)

Pernyataan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasmas) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) untuk Pilpres 2019 cukup mengejutkan. Aebuah pernyataan politik yang banyak diartikan tidak tegasnya Demokrat dalam memberikan dukungan.

AHY membuka peluang bagi kader partainya untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres. Padahal Demokrat secara organisasi memberikan dukungan rekomendasi terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

BACA: Alasan AHY Bebaskan Kader Demokrat Pilih Jokowi atau Prabowo

“Partai Demokrat itu partai yang sangat demokratis. Kita ingin memberikan peluang kepada para kader untuk menentukan sikapnya. Tapi secara kepartaian sesuai yang telah diputuskan oleh majelis Tinggi Partai Demokrat, bahwa dalam kontestasi Pilpres 2019, Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo – Sandiaga,” kata AHY dilansir dari Kompas.com, saat kunjungannya ke Pangkal Pinang, kepulauan Bangka Belitung, pada Senin (10/9/2018), petang.

Putra tertua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini diketahui dilibatkan sebagai anggota Dewan pembina Timses Prabowo-Sandi.

Partai Demokrat, kata AHY, tidak mempermasalahkan jika ada kader yang menentukan sikap berbeda.

“Dalam sebuah konstituen yang besar, jika ada perbedaan pendapat satu atau dua orang ingin menyampaikan atau menyuarakan hal yang berbeda saya pikir wajar saja,” ujarnya.

Mantan Ketua Demokrat Pimpin Relawan Jokowi
Mantan Ketua DPC Demokrat, Taufik Fahruddin (Tengah) juga menyatakan sikap dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf secara terbuka/Muhammad Adlan

Keterlibatan kader Demokrat membantu upaya pemenangan Jokowi-Ma’ruf juga terjadi di Sulsel.

Di Sulsel, salah seorang mantan Ketua DPC Demokrat juga menyatakan sikap dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf secara terbuka. Tak hanya mendukung, kader Demokrat ini juga memimpin relawan ‘Blusukan Jokowi’ didaerah ini.

“Insyaallah besok deklarasi, sesuai dengan hasil rapat menteri perhubugan (Budi Karya), beliau langsung memerintahkan saya ditunjuk sebagai ketua daripada relawan blusukan jokowi ini,” kata Taufik Fachruddin yang diketahui merupakan mantan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Pangkep, kepada awak media di Makassar, Selasa (11/9/2018).

spot_img
spot_img

Headline

spot_img