26 C
Makassar
Thursday, December 12, 2024
HomeMetropolisNurdin Abdullah Ungkap Komitmen Bangun Desa di Depan Jokowi

Nurdin Abdullah Ungkap Komitmen Bangun Desa di Depan Jokowi

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah, menyampaikan komitmennya untuk bangun desa di hadapan Presiden RI Joko Widodo.

Ungkapan tersebut saat Presiden Jokowi hadir Gedung Wisma Negara pada acara jambore desa evaluasi kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Desa RI di gedung Wisma Negara, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (22/11/2018).

Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah dalam sambutan selamat datangnya mengatakan, kedatangan Jokowi di Makassar, dimana di saat bersamaan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga sedang berada kota Anging Mamiri merupakan sejarah bagi Sulsel.

“Puji syukur kita panjatkan pada Allah SWT, karena ini adalah sejarah dua pemimpin bangsa ada di Makassar yaitu Bapak Presiden RI dan Bapak Wakil Presiden, Saya kira ini sejarah,” kata Nurdin Abdullah, melalui rilis yang diterima Sulselekspres.com.

Ini merupakan perwujudan atas perhatian besar Pamerintah Pusat terhadap Sulsel dan Indonesia bagian dari timur.

Baca juga:

Relawan Jokowi-Ma’ruf: Kita Haramkan Kampanye Negatif

Nurdin Abdullah Jemput Jokowi-JK di Bandara Galaktika

Nurdin Abdullah dan Presiden AS Sama Terlihat Mandiri Saat Hujan

Dengan hadirnya Dana Desa yang merupakan program priorotas presiden, sebanyak 2255 desa yangbada di Sulsel, sebutnya tumbuh dengan sangat pesat. Dana Desa yang ada sejak tahun 2015-2018 di Sulsel sebanyak Rp5,7 triliun.

Dari dana tersebut telah dibangun jalan desa sepanjang 7.164 Km, jembatan, irigasi, embun, PAUD dan bebrapa ribu program yang lain.

“Tentu atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel atas capaian Dana Desa ini. Atas nama masyarakat Sulsel menyampaikan terima kasih, capaian ini sekaligus menunjukkan pemerintah pusat hingga daerah memiliki komitmen untuk membangun dan mensejahterahkan masyarakat desa,” ujarnya.

Nurdin menyampaikan, Sulsel mendukung program Nawa Cita membangun dari pinggiran dan desa-desa. Sebutnya, Sulsel sebagai penyangga pangan nasional, saat ini membangun satu bendungan yang siap diresmikan Baliase. Dengan hadirnya bendungan ini, dengan junlah 250.000 hektar sawah tadah hujan akan turun menjadi 100.000 hektare.

Hal lainnya, yang disampaikan Prof HM Nurdin Abdullah adalah, beberapa produk masyarakat desa bisa diekspor langsung melalui Makassar New Port ke Amerika, Eropa dan negara lainnya. Ini memberikan manfaat, yakni waktu tempuh menjadi pendek dan biaya pengiriman lebih murah.

Baca juga:

100 Hari Kerja, Nurdin Abdullah Boyong 3 Kepala Daerah di Jepang

Nurdin Abdullah Ajak Kepala Daerah Jemput Kemajuan Transportasi

Pemerintah Jepang Beri Penghargaan Kepada Nurdin Abdullah

“Dari hati paling dalam para pengusaha dan eksportir menyampaikan terima kasih atas kebijakan ini Bapak Presiden ini,” ungkapnya.

Mantan Bupati Kabupaten Bantaeng ini menyampaikan, agar proyek kereta api yang dirancang oleh Presiden juga bisa selesai. Dan pembangunan untuk bendungan juga disiapkan Rp2 triliun. Untuk itu HM Nurdin Abdullah meminta program-program Presiden dan pemerintah didukung masyarakat.

Sulsel disampaikan Nurdin akan fokus pada bidang pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata.

Untuk produksi coklat, HM Nurdin Abdullah menyampaikan, untuk Sulsel sendiri produksi coklatnya menurun. Dan ingin agar kejayaan coklat Sulsel dibangkitkan kembali.

“Kami berharap Dana Desa bisa dilanjutkan dan ditingaktan baik kualitas dan kuantitasnya, karena langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan menurunya angka kemiskinan dan meningkatknya pendapatan masyarakat,” pungkasnya.

Jokowi berharap agar Dana Desa yang telah dikucurkan hingga sejauh ini sejak tahun 2015 sebesar Rp187 triliun agar digunakan betul-betul dengan baik dan hati-hati.

Penulis: Abdul Latif

spot_img
spot_img

Headline

spot_img