SULSELEKSPRES.COM – Mantan pengurus Golkar Sulsel, Ian Latanro ikut mengomentari dikeluarkannya Bendahara DPD I Rusdin Abdullah (Rudal) dan istrinya Andi Debbie Purnama dari grup WhatsApp.
Ian sendiri juga pernah mengalami hal serupa. Dikeluarkan dari Grup WhatsApp oleh Kadir Halid lantaran dianggap sebagai mata-mata.
“Baperan yah,” kata Ian Latanro menanggapi dikicknya Rudal dari grup kepengurusan Golkar Sulsel, Rabu, (19/6/2019).
Baca: Kadir Halid Keluarkan Rusdin Abdullah dari Grup WhatsApp Golkar Sulsel
Ian juga menyinggung bagaimana momen saat dirinya dikeluarkan dari grup, kemudian dituding sebagai mata-mata tanpa dimintai penjelasan.
Baca: Nurdin Halid Sebut Pengibar Bendera Golkar di Kampanye Prabowo Bayaran
Dia meminta Rudal untuk kuat dan bersabar. Ian menyebut kalau apa yang dialami Rudal akan berlalu.
“Yang sabar yah pak Rudal, yang kuat. Badai pasti berlalu, diriku pernah mengalami itu,” katanya.
Perseteruan ini ditenggarai kuat sebagai imbas sengketa hasil Pemilu antar Kadir dan Andi Debbi di Mahkamah Konsitusi. Kadir yang oleh KPU dinyatakan kalah tidak terima dan melakukan gugatan.
Baca: Dipimpin Nurdin Halid, Raihan Kursi Golkar Sulsel Anjlok
Informasi yang berhasil dihimpun, Kadir mengeluarkan Rudal dan Debbi dari grup pada Selasa, 18 Juni malam. Keduanya dikick secara berurutan.
Grup WhatsApp ini diketahui sebagai grup utama para pengurus harian Golkar Sulsel. Bahkan Ketua DPD I Nurdin Halid juga berada dalam grup tersebut.
Kadir Halid yang merupakan adik kandung Nurdin Halid ini dan Andi Debbie Purnama sama-sama caleg Partai Golkar yang bertarung di dapil Sulsel 1 (Makassar A). Hasil rekap penghitungan suara oleh KPU Sulsel, Debbie meraup 15.390 suara sedangkan Kadir cuma mengantongi 7.773 suara.
