SULSELEKSPRES.COM – Campur tangan pihak asing diduga kuat ada dibalik kerusuhan yang terjadi di Papua beberapa waktu terakhir.
Kapolri Jenderal Pol, Tito Karnavian hal ini. Menurut dia, ada kelompok masyarakat yang terlibat aksi anarkis di Papua dan Papua Barat memiliki hubungan dengan pihak asing, atau organisasi di luar negeri.
“Ada. Kita sama-sama tahu dari kelompok-kelompok ini ada hubungannya dengan network di internasional,” kata Tito seperti yang dikutip dari CNNIndonesia, Minggu (1/9/2019).
Polri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menangani masalah tersebut. Pihak yang diduga menggerakan kericuhan di Papua sudah diketahui.
Baca juga:
Papua Rusuh, Wiranto Minta Aparat Tak Gunakan Peluru Tajam Halau Pendemo
Mahasiswa Papua di Makassar Sayangkan Gubernur Jatim Minta Maaf Lewat Sosmed
Mayor Irianto Tak Diperiksa Sendirian Soal Makian Rasial Papua, Tapi…
“Pihak-pihak yang diduga menggerakkan sudah dipetakan dan sedang didalami. Kalau misal terbukti (terlibat), akan ditindak secara hukum,” ucapnya, menegaskan.
Diketahui, sebanyak 6.000 pasukan gabungan TNI-Polri telah diperbantukan untuk menjaga wilayah timur Indonesia itu. Mereka disebar di beberapa titik di antaranya Jayapura, Nabire, Paniai, Deiyai, Manokwari, Sorong dan Fakfak.