MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pelatih kepala PSM Makassar, Bojan Hodak, mengungkapkan alasannya menggelar latihan tertutup jelang laga kontra FC Lalenok United di play off AFC Cup 2020.
Latihan tertutup tersebut rencananya bakal digelar mulai besok, Rabu (15/1/2020), sampai pada persiapan tim berangkat ke Bali pada tanggal (20/1/2020) mendatang.
Bojan mengatakan bahwa latihan tersebut sudah memasuki tahap teknis dan taktis. Sehingga tim perlu menjaga rahasia taktikal agar tidak terbaca oleh lawan pada saat berlaga.
“Besok kami mulai menggelar latihan tertutup dengan mengasah strategi dan skema bola mati. Setelah itu, pemain diliburkan dan saya baru bisa menjelaskan lebih banyak (kondisi pemain),” ujar Bojan.
Pelatih asal Kroasia itu menganggap bahwa latihan tertutup ini sudah wajar. Sebab strategi yang diterapkan tidak boleh terlalu diekspose ke publik.
“Ini normal karena kami sudah mulai mengasah strategi. Sehingga ketika melakukan itu, kami butuh menutup stadion,” jelasnya, Selasa (14/1/2020) petang, pasca memimpin latihan anak asuhnya.
Alasan paling kuat yang disampaikan Bojan terkait latihan tertutup ini adalah status pelatih Lalenok. Ia mengatakan bahwa pelatih Lalenok berasal dari Indonesia dan memungkinkan punya banyak teman di Makassar.
Hal itulah yang membuat Bojan harus melakukan latihan tertutup jauh hari sebelum bertolak ke Bali, agar bisa fokus melakukan persiapan.
“Lawan kami memiliki pelatih yang berasal dari Indonesia. Saya yakin dia mempunyai banyak teman di Makassar yang bisa membantunya untuk merekam latihan kami,” tutup Bojan.
Penulis : Widyawan Setiadi