25 C
Makassar
Sunday, December 22, 2024
HomePolitikPDIP Belum Bersikap, Deng Ical Mulai Was-was

PDIP Belum Bersikap, Deng Ical Mulai Was-was

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Bakal calon walikota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, merasa was-was seiring perkembangan situasi.

Meskipun ia telah mengantongi surat rekomendasi dari Partai Keadilan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tetapi ia masih merasakan ketakutan.

“Kalau ketakutan-ketakutan pasti ada. Tapi saya siapkan planning A, B, dan C. Insya Allah siaplah,” ujar Deng Ical saat ditemui awak media di Warkop Vanjoel, jalan Letjen Hertasning, kota Makassar, Selasa (14/7/2020).

Hal itu tidak lepas dari jumlah kursi yang mengusungnya belum mencukupi jumlah minimal. Saat ini ia baru mengantongi enam kursi (PKB 1 dan PKS 5). Sementara KPU menetapkan 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Makassar.

Saat ini jumlah kursi di DPRD Makassar sebanyak 50. Sehingga masing-masing bakal calon harus mengantongi minimal 10 kursi. Dengan begitu, Ical masih butuh empat kursi lagi untuk mencukupi jumlah minimal yang disyaratkan KPU.

Menurut kabar yang beredar, partai terdekat yang bakal mengusung pasangan bakal calon Deng Ical – Fadli Ananda (Dilan), adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Partai berlambang Banteng dengan moncong putih tersebut kabarnya bakal memberikan rekomendasi dalam waktu dekat. Hal itu juga tentu menjadi harapan besar bagi Ical agar kursi pengusungnya bisa mencukupi bahkan melebihi syarat minimal yang ditetapkan KPU.

Menanggapi hal tersebut, ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP kota Makassar, Andi Suhada Sappaile, enggan membeberkan lebih jauh terkait rencana partainya di pertarungan Pilwali Makassar 2020 ini.

“Kalau Fadli pasti mi. Itu kan kader kita. Cuma kita tidak tau pasangannya siapa. Belum ada juga rekomendasi keluar, karena semuanya masih penggodokan,” ujar Andi Suhada.

Terkait kepastian PDIP mengusung pasangan Deng Ical – Fadli Ananda (Dilan), wakil ketua DPRD Makassar tersebut belum mau memastikan, sebab semua proses masih berlangsung di tingkat DPP.

“Saya belum mau juga bilang hampir pasti. Tunggu saja dulu. Karena semua kan dari DPP. Masih dinamis. Semua memang berharap, cuma kan sistem kehati-hatian itu ada. Parpol yang lain juga kan belum ada yang pasti,” terangnya.

Dengan begitu, Deng Ical tentu harus bekerja lebih keras untuk mengamankan jumlah minimal kursi yang disyaratkan KPU. Tetapi Ical mengaku masih intens berkomunikasi dengan DPP sejumlah partai, sehingga peluangnya memenuhi syarat minimal kursi masih terbuka lebar.

“Komunikasi bagus. Hampir setiap hari saya komunikasi. Tanya-tanya kabar dengan beliau. Kita menghargai proses di partai. Kita juga tahu itu bukan kewenangan kami. Semua tahapan sudah kita lalui. Saya juga sudah berkomitmen, soal partai biar orang partai yang bicara,” jelas Ical.

Dengan begitu, perebutan partai politik jelang pelaksanaan Pilwali Makassar 2020 ini akan semakin seru. Terlebih lagi Appi juga belum mendapatkan rekomendasi sama sekali dari partai pengusung.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img