MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, berharap, kebhinekaan dijadikan sebagai pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik di Indonesia, khususnya di Sulsel.
Hal tersebut disampaikan, pada acara Temu Hati Imlek 2022 dengan mengusung tema Cinta Kasih dalam Kebhinekaan, yang dilaksanakan di Hotel Phinisi Poin, Sabtu, 5 Februari 2022.
Dalam kesempatannya, Abdul Hayat mengatakan, Imlek ini merupakan bagian penting untuk merefleksi diri apa yang telah dilewati menjadi evaluasi yang kuat untuk memperbaiki silaturahim guna memperbaiki kerukunan, kekeluargaan untuk membangun Sulsel.
“Kebhinekaan Indonesia adalah pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Inilah benteng persatuan tetap tegaknya Indonesia,” ucap Abdul Hayat.
Bagi Abdul Hayat, beragam etnis dan agama yang hidup dan bermasyarakat di Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang perlu dijaga kedamaiannya.
Di tempat yang sama, Peter Gosal menyampaikan, karena ini masih kondisi masa pandemi Covid-19, seluruh warga Tionghoa yang ada di Makassar dan di Sulsel memutuskan perayaan Imlek diadakan secara hybrid atau dilakukan secara virtual zoom meeting.
“Momentum perayaan Imlek ini, kami sampaikan kepada para masyarakat Tionghoa dikarenakan Corona ini masih sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, mari kita bersama-sama menerapkan 5 M dan protokol kesehatan agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdan Pomanto, mengatakan, perayaan Imlek tahun ini adalah tantangan. Sehingga, dirinya berterima kasih kepada semua yang merayakan Imlek karena dirinya mendatangi tiga Klenteng yang ada di Makassar dan semuanya ketat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Hadir dalam acara ini, Ketua Umum Permabudhi Prof.dr.Philip K.Widjaja, Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto, Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya, Staf Ahli Pemprov Sulsel Suherman, Kepala Dispenda Sulsel Andi Sumardi, Ketua Dewan Pembina Yayasan Budi Luhur Benny Phie, dan hadir secara virtual Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Nana Sudjana, Ketua DPRD Sulsel, dan Ketua FKUB Sulsel.