MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Accung Community, sebagai salah satu komunitas relawan dari kawasan utara Makassar menyatakan diri bergabung dalam barisan pemenangan calon Walikota dan wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).
Komunitas relawan ini didirikan oleh tokoh masyarakat Jl Lembo, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Asrul, yang juga bertindak selaku ketua.
Asrul mengatakan Accung Community sebagai wadah masyarakat khususnya di Kelurahan Lembo yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
Pada Pilwali 2018 lalu Accung Community merupakan bagian dari relawan Danny Pomanto.
Tetapi kali ini mereka memilih menyeberang ke Appi-Rahman, meskipun Danny Pomanto di Pilwali 2020 ini kembali ikut bertarung.
Hal itu disampaikan Asrul saat hadir langsung mengawal Appi kampanye dan dialog bersama warga lainnya di Jl Lembo, Selasa (28/10/2020).
“Dulu saya di Pak Danny tapi saya lihat ada aura kemenangannya Pak Appi, lebih bercahaya ki’. Teman-teman juga maunya semua ke Pak Appi maka dari situ kami putuskan akan menangkan Appi-Rahman,” tegasnya.
Selain tanda-tanda kemenangan yang sudah terlihat dari Appi-Rahman ini, Asrul juga menerangkan bahwa pasangan ini paling pas memimpin Makassar.
Terlebih lagi beberapa programnya yang memang fokus pada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Tidak adami kalah ki’ ini pasangan Appi-Rahman. Pengusaha dan birokrat, cocokmi itu. Visi-misinya juga bagus, terutama itu soal air bersih untuk wilayah Makassar utara nah itumi paling ditunggu,” tuturnya.
Sementara itu Appi dalam kesempatan berdialog dengan warga lebih banyak memberikan kesempatan kepada warga untuk bertanya dan menyampaikan uneg-unegnya.
Mayoritas warga Lembo ini pun meminta agar ketersediaan air bersih diperhatikan, kemudian masalah sulitnya lapangan kerja juga masih menjadi masalah utama di tengah pandemi Covid-19.
“Soal air bersih memang di wilayah utara ini belum terlalu diperhatikan, makanya jika kami terpilih Insyaallah ini yang pertama harus kita selesaikan. Harus ada penambahan sambungan pipa PDAM ke wilayah ini,” ucap CEO PSM Makassar itu.
Sedangkan untuk lapangan kerja, Appi kembali menegaskan di 100 hari kerja pertamanya akan direkrut 20 ribu orang yang dipekerjakan oleh Pemkot Makassar.
Tugasnya yakni sebagai tim penanggulangan Covid-19, yakni Satgas yang bertugas melakukan penyemprotan disinfektan, petugas sosialisasi hingga petugas contact tracing.
“Selain itu setiap RW akan kita bangun UMKM binaan, di Makassar ini ada kurang lebih 900 RW kalau tiap RW saja bisa mempekerjakan 10 orang bisa dilihat ada berapa banyak yang bisa kita bantu,” tutupnya.
(*)