25 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomePolitikAndi Budi Pawawoi : Saya Lebih Percaya Nelayan Ketimbang Parpol

Andi Budi Pawawoi : Saya Lebih Percaya Nelayan Ketimbang Parpol

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Asosiasi Nelayan Tradisional, Andi Budi Pawawoi, secara resmi telah mengambil user Silon di KPU kota Makassar, sebagai syarat maju di Pilwali Makassar melalui jalur perseorangan.

Andi Budi melalui timnya resmi mengambil Silon dan berkas pencalonan sebagai wali kota Makassar periode 2020-2025, pada hari Sabtu (15/2/2020) yang lalu.

Andi Budi Pawawoi memilih Idham Amiruddin sebagai pasangannya di pertarungan Pilwali Makassar 2020 ini, sesuai yang tertera pada berkas.

Saat ditemui di Best Brew lantai 1 Hotel Four Points by Sheraton siang tadi, Andi Budi mengaku 100% siap bertarung meski disandingkan dengan sejumlah nama besar.

Ia mengatakan bahwa persiapan menuju Pilwali sudah dilakukan secara maksimal, termasuk syarat dukungan jumlah KTP yabg telah ditentukan oleh KPU kota Makassar.

“Oh iya, kemarin kan baru ambil. Soal arah kedepannya nantilah,” ujarnya.

“Oh iyalah. 100% yakin maju ini. Semua sudah disiapkan. Syarat-syaratnya sudah dilakukan semua,” ujarnya saat ditanya terkait persiapan maju di Pilwali.

BACA: Presiden ke Natuna, DPR RI Dukung Mobilitasi Nelayan di Laut Natuna

Terkait keputusannya memilih jalur perseorangan dibandingkan melalui jalur partai politik, Andi Budi mengaku lebih percaya kepada para nelayan ketimbang partai politik.

“Ya saya lebih percaya teman-teman nelayan. Saya diamanahkan, didorong, jadi ya harus lewat jalur perseorangan,” bebernya.

Senada dengan hal ini, salah seorang praktisi hukum, Margarito Kamis, mengatakan bahwa jalur perseorangan memang jauh lebih baik dan leluasa.

BACA: Ranperda Perlindungan Sumber Daya Perikanan dan Pemberdayaan Nelayan Akhirnya Rampung

Baginya, maju di pilkada melalui jalur perseorangan bisa lebih optimal, karena tidak harus mengikuti persyaratan partai tertentu. Selain itu, dari segi efesiensi biaya juga lebih minim.

BACA JUGA :  KPU Makassar Tanggapi Pro-Kontra Pilwali Makassar

“Seseorang yang maju di Pilkada melalui jalur perseorangan itu lebih baik. Sebab tidak ada lagi embel-embel yang harus dipenuhi, seperti halnya jika melalui jalur lain,” ujarnya saat ditemui di sela-sela diskusi.

“Jalur perseorangan kan kita bebas mengeluarkan visi-misi. Belum lagi soal biaya. Bayangkan saja berapa banyak yang harus keluar untuk 10 kursi,” terang Margarito.

spot_img

Headline

Populer