MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bertemu sekaligus tatap muka berdua Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si, saat mengikuti kegiatan orientasi kepemimpinan (retret) selama sepekan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) asal daerah pemilihan Jawa Barat II itu. Ia hadir memberikan pembekalan dalam retret kepala daerah se-Indonesia.
Materi kebangsaan yang diberikan mencakup geopolitik, sejarah perjuangan bangsa, empat konsensus kebangsaan, ketahanan nasional, hingga kewaspadaan nasional
Ace Hasan Syadzily juga menyinggung tagar #KaburAjaDulu saat pemaparan materi dalam retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).
Usai memberikan materi penguatan untuk kepala daerah. Pria yang pernah tergabung dalam fraksi partai Golkar itu, berbincang santai dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin yang juga kader dan Ketua Partai Golkar Kota Makassar.
Pada momentum tersebut, Appi mengatakan suatu kehormatan bagi dirinya bisa bertemu tatap muka berbicang serta diskusi singkat bersama Ace Hasan Syadzily.
“Suatu kehormatan bagi saya dapat bertemu dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Bapak Ace Hasan Syadzily, dalam retret kepala daerah di Akmil Magelang,” jelas Munafri, Minggu (23/2/2025).
Appi menurutkan, dalam paparan materi Gubernur Lemhannas. Ace menekankan pentingnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan bagi para kepala daerah sebelum menjalankan tugas.
Poin pentingnya, menyebut kepala daerah harus memahami nilai-nilai kebangsaan secara komprehensif agar dapat menjalankan pemerintahan daerah sesuai UUD 1945.
“Beliau memberikan pembekalan berharga terkait geopolitik, yang dapat menjadi fondasi bagi kami, para pemimpin daerah, dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada rakyat serta selaras dengan program pemerintah pusat,” tutur mantan Bos PSM itu.
Appi yang juga alumni FH Unhas itu, menyampaikan terima kasih kepada Ace Hasan Syadzily. Menurutnya, ilmu yang diberikan sangat berharga dan akan dijadikan referensi dalam membangun daerah, khususnya di Kota Makassar.
“Terima kasih atas ilmu dan wawasan yang telah diberikan. Ini tentu menjadi bekal berharga dalam membangun daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera,” ucapnya.
