MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali menggelar Reses Masa Sidang Pertama Tahun Sidang 2018/2019. Bertempat di Kecamatan Manggala, Kelurahan Biring Romang, Jalan Borong Jambu, Selasa (4/12/2018).
Dihadapan konstituen, Ara sapaan karibnya memberikan pemahaman kepada masyarakat perihal kerja-kerja dan tugas legislatif. Sehingga pada resesnya tersebut Ara ingin mengetahui berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
BACA: DPRD Sulsel Batalkan Paripurna Ranperda Zonasi Wilayah Pesisir, Ini Alasannya
“Saya ingin menyampaikan beberapa hal di DPRD Makassar. Saya ingin mendengarkan aspirasi bapak ibu, apa yang harus kami lakukan sebagai wakil rakyat,” kata Ara.
Ada beberapa hal yang menjadi fokus Ara sebagai Koordinator Badan Anggaran untuk pembangunan di masyarakat. Salah satunya pembangunan Kantor Kelurahan yang selama ini masih memanfaatkan gedung sewaan.
“Briring Romang kedepan harus ada kantor lurahnya. Saya sudah sampaikan ke pak wali. karena selama ini kantor lurah di Biring Romang hanya di sewa. InsyaAllah kita anggarakan Rp1 milliar untuk membangun kantor lurah permanen tahun depqn di bulan 3,” terangnya.
Kedua, lanjut Ara yakni lapangan bola di kompleks Unhas Antang yang akan dilakukan perbaikan demi kenyamanan masyarakat untuk berolaharaga. Sehin
“Jadi warga tidak perlu jauh-jauh lagi pergi olahraga ke karebosi, losari,” tuturnya.
BACA: Guru Honorer Terancam, Komisi E DPRD Sulsel Tegas Tolak Kebijakan Pemprov
“Ketiga, kita juga sudah punya rumah sakit daerah, dekat dari sini. Itu di Kelurahan Batua, kita sudah anggaran sebagai rumah sakit internasional,” tambahnya.
Selain ketiga hal tersebut Ara mengaku bahwa infrastruktur perbaikan jalan juga telah dianggarkan. “Pekerjaan jalan seperti paping blok, kita juga anggarkan itu. Banyak anggaran yang kami sudah arahkan ke pembangunan di Kecamatan Manggala,” terangnya.
Ketua Demokrat Makassar ini juga mengaku bahwa masih ada kendala-kendala lain yang dihadapi masyarakat di Kelurahan Biring Romang. Seperti ketersediaan air bersih dari PDAM dan pengadaan Posyandu yang layak bagi masyarakatat.
“Terkait dengan pipa PDAM, nanti saya tanyakan ke perusda PDAM agar pipa bisa sampai ke rumah bapak ibu. Saya tidak bisa janji tapi nanti kita bantu bapak ibu. Nanti kita kasih ketemu. Bicara apa yang menjadi keluhan warga,” jelas Ara.
“Untuk posyandu nanti kita perhatikan, ada anggarannya di Dinas Kesehatan. Ini anggarannya sudah kita anggarkan untuk seluruh Kota Makassar. Khusus untuk ini nanti saya tanyakan ke ibu kadis,” tandasnya.
