25 C
Makassar
Tuesday, December 17, 2024
HomeMetropolisBahar Ngitung: Pemuda Harus Bisa Mendidik Dirinya Sendiri

Bahar Ngitung: Pemuda Harus Bisa Mendidik Dirinya Sendiri

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Mantan anggota DPD/MPR RI, Bahar Ngitung, berpendapat bahwa pemida saat ini harus bisa mendidik dirinya sendiri.

Pandangan itu muncul setelah dirinya melihat pergeseran budaya gerakan mahasiswa dari masa ke masa. Menurutnya, di masa lalu gerakan mahasiswa lebih terarah karena desakan persoalan yang mendesak, khususnya pada saat memasuki era peralihan kepemimpinan.

Tetapi saat ini, sebagian besar rutinitas pemuda banyak tersita di media sosial. Dengan begitu, ia berharap bahwa kehadiran media sosial di era teknologi ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk hak-hal yang sifatnya membangun.

“Sekarang ini kan memang rutinitas pemuda banyak di media sosial. Jadi sebaiknya pemuda bisa melihat itu untuk diarahkan ke jalan perubahan yang lebih baik,” ujarnya kepada Sulselekspres.com.

Lebih lanjut Bahar mengatakan, kondisi kekinian yang cenderung sulit dikontrol orang tua, mengharuskan pemuda memiliki pemikiran visioner untuk mendidik dirinya sendiri, agar tidak tergerua pengaruh-pengaruh negatif.

“Pemuda harus bisa mendidik dirinya sendiri. Harus punya pemikiran yang visioner. Karenatidak ada orang lain yang bisa mendidik dirinya, selain dieinya sendiri,” lanjutnya, Selasa (27/10/2020) malam.

Lebih jauh Bahar mengatakan, untuk mendidik diri sendiri dibutuhkan sikap dan jiwa yang agresif, tetapi harus tetap terarah dan konsisten di jalurnya.

Sebab, tanpa jiwa agresif dan pemberani yang disertai tanggung jawab, maka tidak ada perubahan yang bisa ia lakukan, bahkan untuk dirinya sendiri.

“Kalau mau bikin perubahan, kita harus punya jiwa yang agresif dan bertanggung jawab. Tanpa itu kalian tidak jadi apa-apa,” tegasnya.

Dengan begitu, ia berharap banyak pemuda-pemuda yang lahir untuk membangun bangsa, dengan sikap visionee, berani, dan bertanggung jawab.

“Ya harapan saya semoga banyak pemida yang bisa membangun bangsa kita. Yang punya sikap visioner, berani, dan bertanggung jawab itu tadi,” jelasnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img