Bangun Kekuatan Besar di Pilkada, ERAT Ambil Formulir di Tiga Partai

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Bakal Calon Wali Kota Parepare dari Partai Golkar Erna Rasyid Taufan (ERAT), mengambil formulir pendaftaran di tiga partai politik sekaligus.

Ketiga partai tersebut yakni Partai Gelora, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat.

Pengambilan formulir ini, EART diwakili Ketua Tim Pemenangan/Jubir ERAT, Kaharuddin Kadir bersama sejumlah fungsionaris Partai Golkar Kota Parepare, Rabu (15/5/2024).

Kaharuddin Kadir, mengatakan, pendaftaran ini dilakukan setelah Partai Golkar melakukan kajian dan rapat bersama, khususnya bagaimana penentuan Partai Golkar dan Jaringan Koalisi Partai Golkar jelang perhelatan Pilkada Parepare 2024.

“Setelah kami lakukan rapat secara internal. Maka, kami kembali bergerak untuk melakukan pendaftaran di tiga partai politik, yakni Partai Gelora, Partai Demokrat, dan PPP,” katanya.

Ketua Harian Partai Golkar Parepare ini, menjelaskan riwayat tiga parpol tersebut tentunya tidak diragukan lagi eksistensi dalam pemerintahan ini. Apalagi, kata dia, Partai Demokrat sendiri merupakan partai koalisi dalam memenangkan Pilwalkot 2018. Kemudian Pemilu 2024, juga secara nasional berkoalisi.

Selain itu, untuk koalisi PPP sendiri selama ini Partai Golkar dan PPP banyak berintraksi dalam pemerintahan. Bahkan PPP dan Golkar pernah satu Fraksi di DPRD.

“Kalau untuk Gelora sendiri walaupun merupakan partai baru, dan bahkan baru tahun ini ikut kontestasi Pemilu, tapi di Kota Parepare mereka mampu memperlihatkan eksistensinya dengan meraih dua kursi di DPRD. Saya pikir ini sebuah kemajuan untuk diajak berkolaborasi dan bekerjasama,” katanya.

Kaharuddin Kadir juga menyakini bakal calon wali kota Parepare dari Partai Golkar yakni Erna Rasyid Taufan memiliki pengalaman pemerintahan.

Dia mengungkapkan Erna Rasyid Taufan merupakan Ketua Tim Penggerak PKK dan mendampingi Taufan Pawe semasa Wali Kota Parepare selama sepuluh tahun untuk mengabdi di Kota Parepare.

Sehingga, lanjut Kaharuddin, bisa dikatakan dari segi pengalaman, ERAT memiliki potensi tersebut, dan selama ini dukungan kemajuan Parepare sangat diperhatikan olehnya.

“Belum lagi dalam sektor pendidikan dia ini merupakan lulusan Doktor, dan Doktoral dan bisa di pertanggung jawabkan. Sehingga saya pikir semua kompetensi Erna Rasyid Taufan tidak perlu diragukan lagi. Maka selayaknya tawaran untuk kerjasama beberapa partai bisa diyakini terjalin dengan baik,” jelas Ketua DPRD Parepare ini.

Kaharuddin mengungkapkan, pihaknya telah mengembalikan formulir pendaftaran di tiga partai politik untuk berkoalisi pada Pilwalkot 2024, yakni, PAN, PDIP, PKB.

Sementara tiga lainnya yang sementara menunggu jadwal pengembalian formulir, yakni Partai Gelora, PPP, dan Partai Demokrat.

“Kami sudah sampaikan, kalau sementara berproses sehingga pada waktunya nanti kita akan lakukan pengembalian formulir,” tandas anggota DPRD Parepare lima periode ini.

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Bakal Calon Wali Kota Parepare dari Partai Golkar Erna Rasyid Taufan (ERAT), mengambil formulir pendaftaran di tiga partai politik sekaligus.

Ketiga partai tersebut yakni Partai Gelora, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat.

Pengambilan formulir ini, EART diwakili Ketua Tim Pemenangan/Jubir ERAT, Kaharuddin Kadir bersama sejumlah fungsionaris Partai Golkar Kota Parepare, Rabu (15/5/2024).

Kaharuddin Kadir, mengatakan, pendaftaran ini dilakukan setelah Partai Golkar melakukan kajian dan rapat bersama, khususnya bagaimana penentuan Partai Golkar dan Jaringan Koalisi Partai Golkar jelang perhelatan Pilkada Parepare 2024.

“Setelah kami lakukan rapat secara internal. Maka, kami kembali bergerak untuk melakukan pendaftaran di tiga partai politik, yakni Partai Gelora, Partai Demokrat, dan PPP,” katanya.

Ketua Harian Partai Golkar Parepare ini, menjelaskan riwayat tiga parpol tersebut tentunya tidak diragukan lagi eksistensi dalam pemerintahan ini. Apalagi, kata dia, Partai Demokrat sendiri merupakan partai koalisi dalam memenangkan Pilwalkot 2018. Kemudian Pemilu 2024, juga secara nasional berkoalisi.

Selain itu, untuk koalisi PPP sendiri selama ini Partai Golkar dan PPP banyak berintraksi dalam pemerintahan. Bahkan PPP dan Golkar pernah satu Fraksi di DPRD.

“Kalau untuk Gelora sendiri walaupun merupakan partai baru, dan bahkan baru tahun ini ikut kontestasi Pemilu, tapi di Kota Parepare mereka mampu memperlihatkan eksistensinya dengan meraih dua kursi di DPRD. Saya pikir ini sebuah kemajuan untuk diajak berkolaborasi dan bekerjasama,” katanya.

Kaharuddin Kadir juga menyakini bakal calon wali kota Parepare dari Partai Golkar yakni Erna Rasyid Taufan memiliki pengalaman pemerintahan.

Dia mengungkapkan Erna Rasyid Taufan merupakan Ketua Tim Penggerak PKK dan mendampingi Taufan Pawe semasa Wali Kota Parepare selama sepuluh tahun untuk mengabdi di Kota Parepare.

Sehingga, lanjut Kaharuddin, bisa dikatakan dari segi pengalaman, ERAT memiliki potensi tersebut, dan selama ini dukungan kemajuan Parepare sangat diperhatikan olehnya.

“Belum lagi dalam sektor pendidikan dia ini merupakan lulusan Doktor, dan Doktoral dan bisa di pertanggung jawabkan. Sehingga saya pikir semua kompetensi Erna Rasyid Taufan tidak perlu diragukan lagi. Maka selayaknya tawaran untuk kerjasama beberapa partai bisa diyakini terjalin dengan baik,” jelas Ketua DPRD Parepare ini.

Kaharuddin mengungkapkan, pihaknya telah mengembalikan formulir pendaftaran di tiga partai politik untuk berkoalisi pada Pilwalkot 2024, yakni, PAN, PDIP, PKB.

Sementara tiga lainnya yang sementara menunggu jadwal pengembalian formulir, yakni Partai Gelora, PPP, dan Partai Demokrat.

“Kami sudah sampaikan, kalau sementara berproses sehingga pada waktunya nanti kita akan lakukan pengembalian formulir,” tandas anggota DPRD Parepare lima periode ini.