BONE, SULSELEKSPRES.COM – Begitu mendapatkan informasi atas musibah kebakaran di Desa Lamurukkung Kecamatan Tellusiattinge, pihak Baznas Bone langsung membawakan bantuan kepada korban di Jalan Bete-bete Desa Lamurukkung Kecamatan Tellusiattinge Kabupaten Bone, Sabtu, (23/01/2021).
Baznas Bone senantiasa menyalurkan dana zakat, infaq dan sedekah yang masuk ke orang-orang yang sangat membutuhkan.
Wakil Ketua 1 Baznas Bone Hj Farida Hanafing, mengatakan, begitu pihak Baznas menerima informasi dari Kapolsek Tellusiattinge Polres Bone, AKP Syarifuddin maka Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kabupaten Bone, Dr. Hj. Hukmiah Husain, Lc., M.Ag ke lokasi kebakaran memberi bantuan berupa beras, telur, sembako, mie instant, perlengkapan kebersihan dan sejumlah dana untuk meringankan beban dari para korban kebakaran tersebut.
“Kami saat ini berada di Sulawesi Barat membantu korban gempa bumi. Kami mendapatkan informasi ada kebakaran di Kabupaten Bone melalui Kapolsek Tellusiattinge dan informasi tersebut, saya langsung teruskan ke teman-teman di Baznas yang ada di Bone,” kata Hj Farida dalam keterangannya kepada sulselekspres.com. Sabtu, (23/1/2021).
Lanjut Hj Faridah, dalam informasinya Kapolsek Tellusiattinge AKP Syarifuddin mengatakan bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 Januari 2021 sekitar pukul 05.30 Wita telah terjadi musibah kebakaran tujuh (7) unit rumah panggung yang terletak di Jalan Bete-bete Desa Lamuru Kecamatan Tellusiattinge Kabupaten Bone.
“Selain itu, ibu kades juga langsung menghubungi saya pada saat kejadian,” lanjutnya.
“Semoga para korban bisa sabar dalam menghadapi ujian yang menimpa. Hartanya yang habis terbakar semoga digantikan dengan yang lebih baik,” ucapnya lagi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya
Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bone. Dimana kebakaran yang menghanguskan tujuh Rumah tersebut berada di Desa Lamurukkung, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone.
Peristiwa kebakaran tersebut berawal dipicu dari korsleting arus listrik.
Dalam kejadian tersebut tujuh rumah semi permanen yang terbuat dari kayu hangus terbakar. Bahkan, dikabarkan pula ada satu orang mengalami luka akibat kebakaran tersebut.
Diketahui, korban bernama Junarti, Dia mengalami luka bakar di bagian punggung dan kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Lamuru, Andi Wendy.
“Korban luka bakar itu anak dari Sitti Madinah salah korban yang rumahnya terbakar. Dia alami luka bakar di bagian punggung,” katanya kepada sulselekspres.com Sabtu (23/1/2021).
Dikatakan A Wendy, saat kebakaran Junarti merasa putus asa serta pasrah melihat rumahhya terbakar. Sehingga, ia ingin mengakhiri hidup di kobaran api
Beruntung, tindakannya tersebut berhasil digagal warga. Dia ditarik secara paksa, akan tetapi mengalami luka bakar.
“Korban alami luka bakar di bagian punggung. Korban langsung dilarikan Puskesmas untuk mendapatkan perawatan,” terang Andi Wendy.
Terpisah, Kasi Inspeksi dan Penindakan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bone, Muh Natsir mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (23/1) pukul 05.15 Wita. Api baru bisa dipadamkan setelah lima armada diturunkan.
“Lima armada kami turunkan. Empat mobil penyemprot dan satu mobil tangki” ungkapnya.
Lebih lanjut Natsir seraya menambahkan, api berhasil dipadamkan setelah empat jam. Dia pun mengaku lamanya proses pemadaman karena kurang armada yang dimiliki.
“Kita butuh waktu empat jam. Kurang sarana dan prasarana. Mestinya setiap kecamatan di Bone memiliki dua armada. Satu mobil penyemprot dan satu mobil tangki,” tambahnya.
“Sementara saat ini, di Bone hanya memiliki 11 armada dan menaungi 27 kecamatan. Ditambah lagi, jalan menuju lokasi kebakaran, jauh dan jelek. Dugaan awal kebakaran disebabkan arus pendek listrik,” sambungnya.
Muh Natsir menghimbau jika terjadi kebakaran di Kabupaten Bone warga bisa menghubungi nomor Posko Induk 0481-22222, Emergency Center 0481-112.Posko Tonra 082394636442, Posko Kahu 0852 5233 3314, Posko Lappariaja 0823 4857 0400, Posko Tellu Siattingnge 0823 9463 6448 dan Posko Ulaweng 0852 5233 3314.
Sekedar diketahui, peristiwa kebakaran rumah terjadi pada Sabtu (23/1/2021) pukul 05.15 Wita. Sebanyak tujuh rumah terbakar, enam diantaranya hangus terbakar dan satu rumah hanya terbakar sebagian.
Kerugian ditaksir hingga ratusan juta. Sebab korban kebakaran yang bekerja sebagai nelayan harus kehilangan perahu untuk mata pencaharian.
Berikut identitas Pemilik Rumah yang terbakar :
1. Nama : Bustang bin Cuki,
Umur : 45 Thn
Pek : Nelayan
Almt : Jl Bete-Bete Salo Kae Dusun 1 Desa di Lamuru Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone.
2. Nama : Saenal Bin bacottang
Umur : 35 Tahun
Pek : Nelayan
Almt : Jl Bete-Bete Salo Kae Dusun 1 Desa Lamuru Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone.
3. Nama : Andu Bin Naco
Umur : 46
Pek : nelayan
Almt : Jl Bete-Bete Salo Kae Dusun 1 Desa Lamuru Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone.
4. Nama : Lahami
Umur : 61 thn
Pek : Nelayan
Almt : Jl Bete-Bete Salo Kae Dusun 1 Desa Lamuru Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone.
5. Nama : Sitti Madina
Umur : 60
Pek : Nelayan
Almt : Jl Bete-Bete Salo Kae Dusun 1 Desa Lamuru Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone.
6. Nama : Lukman alias Koro Bin Ari
Umur : 37
Pek : Nelayan Jl Bete-Bete Salo Kae Dusun 1 Desa Lamuru Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone.
7. Nama : Unding Bin Naco
Umur : 45
Pek : Nelayan
Almt : Jl Bete-Bete Salo Kae Dusun 1 Desa Lamuru Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone.
