25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeRagamBegini Cara Mengurangi Ingatan Buruk

Begini Cara Mengurangi Ingatan Buruk

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Semua orang berpotensi menghadapi suatu kondisi buruk dalam hidupnya. Namun, apakah kondisi itu akan bertahan lama atau tidak, tergantung dari masing-masing cara seseirang dalam menanganinya.

Sesuatu yang ingin Anda lupakan, biasanya membuat Anda takut, cemas, sedih, dan tertekan. Dalam kasus yang lebih parah, emosi yang Anda rasakan saat ingatan tersebut kembali muncul, bisa menghambat aktivitas.

Sebenarnya Anda tidak dapat menghilangkan ingatan buruk dari otak, tapi Anda bisa mengurangi keterlibatan emosi yang muncul sebagai salah satu cara agar tak lagi merasakan cemas atau takut seperti sebelumnya.

BACA: Ayo Dicoba, Jenis Hobi Ini Bantu Hidup Lebih Bahagia

Untuk keluar dari masalah ini, Anda bisa mencoba berbagai cara berikut ini, dilansir dari hellosehat.com:

1. Cari tahu pemicu perbedaan fobia dan takut

Kenangan yang buruk, menyedihkan, atau memalukan tidak selalu ada di kepala Anda. Kenangan ini akan muncul karena ada pemicunya, seperti aroma, gambar tertentu, atau suara.

Contohnya, si A yang pernah memiliki trauma pemberontakan, akan mengingat kejadian tersebut ketika mendengar suara keras, asap tebal, atau keramaian. Nah, suara keras, asap tebal, dan keramaian inilah yang menjadi pemicu A mengingat kenangan buruknya.

Mengetahui pemicu adalah cara mendasar untuk membantu Anda menghilangkan sesuatu yang buruk dari ingatan. Semakin peka Anda pada pemicu ini, besar peluangnya bagi Anda untuk mengendalikan diri sekaligus memutus hubungan antara pemicu dengan ingatan yang negatif.

2. Konsultasi ke psikolog

Jika ingatan buruk sampai membuat Anda trauma, sudah saatnya berkunjung ke psikolog. Tujuannya, agar ahli psikologis dan kesehatan jiwa bisa membantu Anda menemukan cara tepat untuk melupakan sesuatu yang membuat trauma.

Setelah trauma terjadi, psikolog akan meminta Anda untuk menunggu beberapa minggu agar emosi Anda kembali stabil. Kemudian, Anda akan diminta untuk mencerita kembali pengalaman atau kejadian yang membuat Anda trauma sekali atau dua kali seminggu.

Mengingat ingat buruk berulang kali ini ternyata bertujuan untuk memaksa otak merekonstruksi kejadian dan mengurangi trauma emosional yang dialami. Meski ingatan tersebut tidak dapat dihapus, setidaknya emosi yang muncul tak lagi sesensitif sebelumnya.

3. Melakukan memory suppression

Menurut studi pada jurnal Trends In Cognitive Science, memory suppression (penekanan memori) dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menghilangkan ingatan buruk yang terus muncul.

Studi tersebut menunjukkan bahwa menggunakan fungsi otak dalam tingkat tinggi, seperti penalaran dan berpikir rasional bisa mengganggu kerja otak dalam mengingat suatu memori. Teknik ini sebenarnya sama saja dengan melatih otak untuk mematikan suatu ingatan dengan menggantikannya dengan ingatan lain yang lebih menyenangkan.

4. Exposure therapy konsultasi psikologi

Terapi ini sebenarnya adalah pengobatan untuk PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). Namun, bisa juga dilakukan sebagai cara untuk membantu menghilangkan ingatan seseorang akan peristiwa yang menyedihkan dan menakutkan.

Terapi ini melibatkan penuturan kembali kejadian yang membuat trauma, diikuti dengan latihan menghadapi trauma tersebut. Terapis mungkin akan memberikan pasien sesuatu atau membawa pasien ke tempat yang memicu munculnya trauma.

5. Minum obat propanolol

Obat propranolol adalah obat untuk hipertensi, yang sering digunakan untuk mengobati orang yang mengalami trauma. Obat ini dapat mengurangi respons tubuh terhadap kecemasan, seperti tangan bergetar, berkeringat, jantung berdetak kencang, dan mulut kering.

Propranolol adalah obat tekanan darah dari kelas obat yang dikenal sebagai beta blocker, dan sering digunakan dalam pengobatan kenangan traumatis.

Setelah diminum, propanolol akan mengurangi respons emosional yang muncul ketika Anda mengingat trauma. Perawatan ini akan lebih efektif jika dibarengi dengan terapi.

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Semua orang berpotensi menghadapi suatu kondisi buruk dalam hidupnya. Namun, apakah kondisi itu akan bertahan lama atau tidak, tergantung dari masing-masing cara seseirang dalam menanganinya.

Sesuatu yang ingin Anda lupakan, biasanya membuat Anda takut, cemas, sedih, dan tertekan. Dalam kasus yang lebih parah, emosi yang Anda rasakan saat ingatan tersebut kembali muncul, bisa menghambat aktivitas.

Sebenarnya Anda tidak dapat menghilangkan ingatan buruk dari otak, tapi Anda bisa mengurangi keterlibatan emosi yang muncul sebagai salah satu cara agar tak lagi merasakan cemas atau takut seperti sebelumnya.

BACA: Ayo Dicoba, Jenis Hobi Ini Bantu Hidup Lebih Bahagia

Untuk keluar dari masalah ini, Anda bisa mencoba berbagai cara berikut ini, dilansir dari hellosehat.com:

1. Cari tahu pemicu perbedaan fobia dan takut

Kenangan yang buruk, menyedihkan, atau memalukan tidak selalu ada di kepala Anda. Kenangan ini akan muncul karena ada pemicunya, seperti aroma, gambar tertentu, atau suara.

Contohnya, si A yang pernah memiliki trauma pemberontakan, akan mengingat kejadian tersebut ketika mendengar suara keras, asap tebal, atau keramaian. Nah, suara keras, asap tebal, dan keramaian inilah yang menjadi pemicu A mengingat kenangan buruknya.

Mengetahui pemicu adalah cara mendasar untuk membantu Anda menghilangkan sesuatu yang buruk dari ingatan. Semakin peka Anda pada pemicu ini, besar peluangnya bagi Anda untuk mengendalikan diri sekaligus memutus hubungan antara pemicu dengan ingatan yang negatif.

2. Konsultasi ke psikolog

Jika ingatan buruk sampai membuat Anda trauma, sudah saatnya berkunjung ke psikolog. Tujuannya, agar ahli psikologis dan kesehatan jiwa bisa membantu Anda menemukan cara tepat untuk melupakan sesuatu yang membuat trauma.

Setelah trauma terjadi, psikolog akan meminta Anda untuk menunggu beberapa minggu agar emosi Anda kembali stabil. Kemudian, Anda akan diminta untuk mencerita kembali pengalaman atau kejadian yang membuat Anda trauma sekali atau dua kali seminggu.

Mengingat ingat buruk berulang kali ini ternyata bertujuan untuk memaksa otak merekonstruksi kejadian dan mengurangi trauma emosional yang dialami. Meski ingatan tersebut tidak dapat dihapus, setidaknya emosi yang muncul tak lagi sesensitif sebelumnya.

3. Melakukan memory suppression

Menurut studi pada jurnal Trends In Cognitive Science, memory suppression (penekanan memori) dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menghilangkan ingatan buruk yang terus muncul.

Studi tersebut menunjukkan bahwa menggunakan fungsi otak dalam tingkat tinggi, seperti penalaran dan berpikir rasional bisa mengganggu kerja otak dalam mengingat suatu memori. Teknik ini sebenarnya sama saja dengan melatih otak untuk mematikan suatu ingatan dengan menggantikannya dengan ingatan lain yang lebih menyenangkan.

4. Exposure therapy konsultasi psikologi

Terapi ini sebenarnya adalah pengobatan untuk PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). Namun, bisa juga dilakukan sebagai cara untuk membantu menghilangkan ingatan seseorang akan peristiwa yang menyedihkan dan menakutkan.

Terapi ini melibatkan penuturan kembali kejadian yang membuat trauma, diikuti dengan latihan menghadapi trauma tersebut. Terapis mungkin akan memberikan pasien sesuatu atau membawa pasien ke tempat yang memicu munculnya trauma.

5. Minum obat propanolol

Obat propranolol adalah obat untuk hipertensi, yang sering digunakan untuk mengobati orang yang mengalami trauma. Obat ini dapat mengurangi respons tubuh terhadap kecemasan, seperti tangan bergetar, berkeringat, jantung berdetak kencang, dan mulut kering.

Propranolol adalah obat tekanan darah dari kelas obat yang dikenal sebagai beta blocker, dan sering digunakan dalam pengobatan kenangan traumatis.

Setelah diminum, propanolol akan mengurangi respons emosional yang muncul ketika Anda mengingat trauma. Perawatan ini akan lebih efektif jika dibarengi dengan terapi.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img