MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-;20 pada Minggu (20/2/2022).
Perayaan HUT ini akan dirangkaikan dengan beragam kegiatan. Di antaranya, peresmian sekretariat AMPG Sulsel, peresmian Koperasi Tunas Pemuda, bakti sosial, senam pagi, futsal, dan kuis berhadiah.
“Perayaan HUT akan diisi dengan beragam kegiatan, seperti senam pagi, bakti sosial, dan tentu pemotongan tumpeng. Momentum ini juga kita gunakan untuk peresmian sekretariat AMPG Sulsel dan Koperasi Tunas Pemuda,” kata Ketua Panitia HUT AMPG Bayu NF, Selasa (15/2/2022).
Ia menjelaskan, sebenarnya HUT AMPG jatuh pada 11 Februari, tetapi perayaannya diundur 20 Februari bertepatan dengan 20 tahun usia AMPG.
“Insyaallah HUT AMPG akan dihadiri pak Ketua DPD I dan tentu Ketua AMPG Sulsel bersama ratusan kader,” terang Bayu yang juga alumni Golkar Institut itu.
Terpisah, Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina menegaskan, HUT kali ini sebagai refleksi peran dan kontribusi bagi kader- kader muda Golkar. Harapannya tentu kata dia, AMPG semakin solid, tangguh, dan terdepan dalam mengawal dan mengamankan kebijakan partai.
“Perayaan ini sebagai refleksi sekaligus evaluasi agar AMPG tetap solid, tangguh, dan terdepan,” kata Rahman Pina.
Perayaan HUT kali ini juga kata RP, sapaan Rahman Pina memiliki makna soliditas memenangkan Airlangga sebagai calon presiden dan Taufan Pawe sebagai calon gubernur. Makanya, momentum HUT akan disertai dengan peresmian sekretariat AMPG Sulsel.
“Karena AMPG adalah ujung tombak Partai Golkar di semua event politik, maka sekretariat ini tentu akan menjadi pusat informasi dan pergerakan, terutama memenangkan Pak Airlangga di Pilpres dan Golkar di Pileg,” kata Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu.
RP menambahkan, peran AMPG sangat vital. Apalagi, AMPG dan Badan Saksi Nasional (BSN) diberikan tanggung jawab sebagai pengendali saksi.
“Peran AMPG memang sangat vital karena juga bertanggung jawab mengendalikan saksi dan kita di Sulsel siap itu,” terang mantan anggota DPRD Makassar dua periode itu.
