BONE, SULSELEKSPRES.COM – Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan bersama BNN Kabupaten Bone melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi terduga milik bandar narkoba di Kabupaten Bone.
Tim Gabungan itu melakukan pengeledahan Jumat (19/1/2024) sore, di Jl. Jenderal Sudirman, kemudian di Jl. Agus Salim, Kota Watampone, Jumat malam.
Dalam pengungkapan jaringan narkoba bandar besar atau kelas kakap itu, BNN Sulsel berhasil mengamankan terduga pelaku, J alias Kokoh Jhon. Penangkapan John itu dilakukan beberapa waktu lalu.
Di Kabupaten Bone, Kokoh John diketahui memiliki sejumlah aset besar. Diantaranya Ruko Besar, Toko Duta Logam di Jl. Agus Salim, Kota Watampone.
Pasi Intel BNNP Sulsel, Syahril Said mengatakan, penangkapan J merupakan hasil pengembangan setelah sejumlah pelaku lainnya ditangkap di beberapa lokasi.
Lanjut, kata dia, Penyidik BNN masih mendalami kasus dugaan tindak pidana narkotika ini. Dimana, penggeledahan itu dilakukan di sebuah rumah toko miliknya yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Watampone.
“Tadi hanya pengembangannya di rumahnya untuk mengumpulkan bukti-bukti pendukung, J ditangkap hasil pengembangan. Dari beberapa pelaku yang ditangkap sebut narkoba didapatkan dari J,” katanya, Jumat (19/1/2023).
J diketahui merupakan pemasok narkotika dari beberapa pelaku yang telah diamankan oleh petugas BNNP Sulsel. Jaringan narkotika J ini diamankan dibeberapa lokasi berbeda di Kota Makassar, Sulsel, belum lama ini.
“Iya betul (penggeladahan). Tadi sore dilakukan penggeledahan, ada kita amankan satu orang,” jelasnya.
Kata dia, barang bukti saat ini masih didata, nanti bakal dirilis BNN Provinsi Sulawesi Selatan. Ia juga menambahkan, penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari bukti tambahan di rumah terduga pelaku. Penyidik masih mendalami kasus yang menjerat terduga pelaku.
“Ini pengembangan dari kasus sebelumnya. Ini masih proses pengembangan,” tambahnya lagi.
Namun Syahril belum merinci kasus yang dimaksud. Dia juga tidak mengungkapkan barang bukti yang diamankan dari penggeledahan di ruko tersebut.
“Masih di-A1-kan mana terkait dan mana tidak. Untuk yang diamankan masih terduga pelaku,” lanjutnya.
Dia kembali menegaskan jika penggeledahan itu untuk pengembangan kasus yang menjerat Jhon. Sementara terduga pelaku sudah diamankan lebih dulu di Makassar.
“Betul yang diamankan Jhon. Dia diamankan di sebuah Cafe di Makassar pada hari Senin malam, 15 Januari,” tegasnya.
Yusnadi
