WATAMPONE, SULSELEKSPRES.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone melaksanakan Apel gabungan bersama Tim Search and Rescue (SAR) di Kompleks Stadion La Patau Matanna Tikka, Senin (13/1/2020).
Apel gabungan ini dalam rangka mengantisipasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam akibat cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan baru-baru ini.
Simulasi ini melibatkan kurang 800 personel yang diikuti oleh BPBD, Basarnas, Satpolair Polres Bone, Korem 141/TP, Kodim 1407/ Bone, Brimob Yon C Pelopor, Tagana, Satpol PP, Damkar, Dinas PU, RAPI, Orari, Bone Scuba Diving, PMI Bone, serta organisasi kepemudaan pencinta alam.
Arahan Bupati Bone HA.Fahsar Mahdin Padjalangi didampingi Wakilnya H.Ambo Dalle mengungkapkan bahwa penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas pemerintah daerah. Namun, SAR, TNI-Polri dan unsur lainnya tetap menjadi tanggungan kita bersama, termasuk semua elemen masyarakat Kabupaten Bone.
“Kita harus semangat dalam mengerjakan tugas kemanusiaan ini, semoga Alloh melindungi kita dalam melaksanakan tugas. Kita Jaga Alam, Alam jaga Kita,” seruan Bupati Bone dua periode ini.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Tugas (Kalaksa) BPBD Bone Dray Febrianto mengatakan terlaksananya kegiatan ini bertujuan melatih kesiapsiagaan tim terpadu penanggulangan bencana dalam menghadapi potensi bencana.
“Sebagaimana kita ketahui, berdasarkan laporan BMKG menyebutkan adanya ancaman cuaca ekstrem sampai beberapa minggu ke depan yang melanda kabupaten tetangga mengalami bencana banjir, maka, untuk itu kesiapsiagaan tim terpadu tanggap bencana harus benar benar dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi kemungkinan terburuk termasuk SOP dalam evakuasi dan penanganan korban bencana,” katanya kepada sulselekspres.com, Senin, (13/1/2020).
Mantan Kepala Kesbangpol ini menghimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang menetap di daerah rawan banjir dan longsor.
“Kami imbau kepada masyarakat agar secepatnya melaporkan kepada pemerintah setempat atau langsung ke BPBD Bone apabila terdapat tanda tanda bencana banjir dan longsor,” Imbaunya.
Sekedar diketahui, pada simulasi tersebut dilakukan simulasi evakuasi dan penanganan korban banjir oleh Tim Terpadu dengan melakukan pemeriksaan dan pengecekan perlengkapan penanggulangan bencana.
Selanjutnya, ditampilkan juga yel yel TRC-PB Bone dan senam mitigasi bencana.
Penulis: Yusnadi
