PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Parepare, Guruhwahyu Martopo mengatakan, angka pengangguran Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Parepare tahun 2017, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015.
Dia menjelaskan, pada tahun 2015 angka TPT Parepare sekitar 8,48 % berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas Agustus) pada tahun 2017, turun menjadi 6,47 %. Selain itu, kata dia, jumlah pencari kerja (penganggur terbuka) pada tahun 2015 sebanyak 5.059 orang, mengalami penurunan pada tahun 2017 menjadi sekitar 4.408 orang pencari kerja aktif.
“Hal itu sejalan dengan pertumbuahn ekonomi Parepare, di mana Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tahun 2017, mengalami peningkatan dari 60,25 % pada 2015 naik menjadi 66,65 %,” katanya, Rabu (08/11/2017).
Dia menyebutkan, jumlah pekerja (tenaga kerja) yang terserap pada sektor ekonomi Parepare, pada tahun 2015 sebanyak 54.599 pekerja menjadi 63.693 pekerja pada tahun 2017, yang terserap pada sektor ekonomi.
“Jadi, memang cukup bagus, dan ada peningkatan daya serap utamanya pada sektor perdagangan, akomodasi, rumah makan, dan industri. Namun, hal itu tidak serta merta, di mana penurunan angka pengangguran sejalan dengan penurunan angka kemiskinan,” ungkapnya.
Terpisah, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengemukakan, penurunan angka pengangguran tersebut merupakan kerja keras pemerintah, yang senantiasa berupaya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan pemerataan pembangunan.
“Sebab, pembangunan yang kami lakukan berdampak peningkatan daya tarik orang luar untuk datang berkunjung ke Parepare. Sehingga, usaha-usaha perekonomian masyarakat terus menggeliat, dan usaha-usaha yang telah ada terus mengalami peningkatan, yang pada akhirnya menyerap banyak tenaga kerja,” tandasnya.
