26 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeNasionalBudiman Sudjatmiko Semprot Ahmad Dhani: Susah Jadi Oposisi Cerdas

Budiman Sudjatmiko Semprot Ahmad Dhani: Susah Jadi Oposisi Cerdas

Penulis(*)
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COMBudiman Sudjatmiko mengkritik keras Wasekjen Gerindra, Ahmad Dhani terkait komentarnya yang menyebut PKI melebur ke PDIP.

Tokoh aktivis 98 sekaligus kader PDIP tersebut menganggap pernyataan Dhani tersebut sangat bodoh. Hal itu disampaikan Budiman melalui akun Twitternya.

Menurutnya, para oposisi tidak bisa menjadi oposisi cerdas sehingga lebih memilih memberikan pernyataan bodoh demikian.

Sudah saya twitkan kemarin lusa:
Jadi bodoh itu cara utk bisa diangkat jadi pemimpin oposisi di periode ini.
Bodohmu nanggung, ya gak bisa manggung,” kata Budiman memberikan tanggapan, (5/10/2020).

Orang2 ini spt susah sekali mikir panjang ya? Bahkan utk sekedar jadi oposisi yg cerdas.
Dikejar umur?” tambahnya.

Dia menambahkan, munculnya banyak pernyataan bodoh dari para tokoh oposisi disebut tampak adanya persaingan diam-duam untuk jadi pemimpin oposisi.

Tampaknya ada persaingan diam2 di antara gerakan oposisi u/ JADI PEMIMPIN OPOSISI. Jadi jgn kaget jika tiap minggu akan lahir statement2 yg lbh bodoh & provokatif dr tokoh2 oposan yg berbeda. Masing2 ingin di depan dgn berkata sebodoh mungkin,” ujar Budiman.

Dikutip dari Detikcom, Ahmad Dhani yang saat ini menjabat Wasekjen Partai Gerindra memberikan pesan khusus untuk TNI yang tengah memperingati hari jadi ke-75. Ahmad Dhani meminta TNI fokus kepada bahaya laten komunis dan mengabaikan isu soal HTI ataupun DI-TII.

Ahmad Dhani kemudian bicara soal NEO PKI. Ahmad Dhani bicara soal sejarah PKI yang menurutnya melebur ke partai politik.

“Sebaliknya, mengapa masyarakat takut ada NEO PKI? Karena masyarakat tahunya PKI dulu melebur ke PDIP dan rakyat tahu PDIP memimpin koalisi Jokowi-Ma’ruf. Apalagi rakyat juga sudah tahu soal Pancasila mau diganti Trisila bahkan Ekasila,” pungkas Ahmad Dhani.

(*)

spot_img

Headline

Populer

spot_img