25 C
Makassar
Sunday, December 22, 2024
HomeDaerahBupati Bone Pimpin HSN

Bupati Bone Pimpin HSN

- Advertisement -

WATAMPONE, SULSELEKSPRES.COM – Bupati Bone Fahsar Mahdin Padjalangi memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2019 berlangsungĀ  di Lapangan Merdeka Kota Watampone, Selasa (22/10/2019).

Berdasarkan pantauan sulselekspres.com ribuan siswa madrasah, santri serta guru dan staf Madrasah hadir mengikuti peringati HSN itu.

Bupati Bone Fahsar saat membacakan sambutan Menteri Agama RI Sekjen Nur Kholis Setiawan mengatakan “Bahwa penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri merajuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Bupati Bone dua periode ini menambahkan Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik, sejak 10 November 1945 yang diperingati sebagai hari Pahlawan.

“Peringatan Hari Santri 2019 mengusung tema “Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia. Isu perdamaian diangkat berdasar fakta bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian. Pesantren merupakan tempat menyemai ajaran Islam rahmatanlilalamin, Islam ramah dan moderat dalam beragama,” tambah mantan staf ahli gubernur era SYL ini.

Pada kesempatan itu, peringatan HSN ini dirangkai dengan pertunjukan atraksi heroik dari santri Ponpes Darul Huffadh serta pelepasan pawai santri.

Diketahui turut hadir dalam kegiatan HSN, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, Kasrem 141/Tp Letkol Inf Bobby Triyantho, Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Sekda Bone mewakili Dandim 1407/Bone, Ketua MUI Prof Amir, Kakan Kemenag H Wahyuddin Hakim beserta jajaran serta para Pimpinan OPD.

Sebelumnya, Bupati Bone HA.Fahsar bersama Wakilnya H.Ambo Dalle menghadiri Dzikir, Doa, dan Tauziyah dihalaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Jalan Jend.Ahmad Yani sekira pukul 20.00. Senin, (21/10) malam.

Bupati Bone dalam sambutannya mengatakan, perayaan Hari Santri harus disemarakkan dengan lebih meriah sebagai bentuk apresiasi kepada para santri.

“Hari Santri diperingati berdasarkan keputusan Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 lalu dan tahun 2019 sudah berlangsung selama 4 tahun. Peringatan Hari Santri Nasional ke-4 jatuh pada 22 Oktober 2019. Dengan lahirnya Undang-Undang tentang Pesantren yang juga baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada tahun 2019 juga menjadi alasan dasar dari Pemda untuk ikut berperan dalam memeriahkan Hari Santri Nasional,” ungkapnya dihadapan para santri dan guru madrasah.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img