33 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeDaerahBupati Bone: Pribahasa Pidato Presiden, Maknanya Begitu Dalam

Bupati Bone: Pribahasa Pidato Presiden, Maknanya Begitu Dalam

- Advertisement -

WATAMPONE, SULSELEKSPRES.COM – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo berpasangan Ma’ruf Amin periode 2019-2024 berlangsung di Gedung DPR/MPR. Minggu, (20/10/2019).

Ada hal menarik yang tersaji di tengah-tengah pidato Jokowi pada periode kedua menjabat Presiden RI, pasalnya menyelipkan peribahasa Bugis di dalamnya yakni “Pura babbara’ sompekku. Pura tangkisi’ golikku. Layarku sudah terkembang. Kemudiku sudah terpasang. Kita bersama. Menuju Indonesia maju,”.

Menanggapi hal itu, Bupati Bone, H.A.Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan, peribahasa Bugis yang disampaikan orang nomor satu di Indonesia, maknanya itu begitu dalam.

“Pura babbara’ sompekku, pura tangkisi’ golikku, ulebbirenni tellennge’ nato’walie’. Layarku sudah berkembang, kemudiku sudah terpasang, lebih baik tenggelam daripada kembali,” kata Bupati Bone dua periode ini.

Mantan staf ahli gubernur era H.Syahrul Yasin Limpo bahwa peribahasa Bugis tersebut memiliki kandungan yang menggelorakan semangat kebaharian. Bilamana diartikan secara makna, peribahasa tersebut mengandung arti; Semangat yang mengandung makna kehati-hatian dan didasarkan atas acca yang berarti mendahulukan pertimbangan yang matang.

“Pelaut Bugis tak akan berlayar sebelum tiang, jangkar, serta tali-temali diperiksa cermat dan teliti. Di samping itu juga memperhatikan waktu dan musim yang tepat untuk berlayar. Setelah segala sesuatunya meyakinkan, barulah berlayar,” tambahnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img