Camat dan Lurah se Tamalanrea Aktif Sosialisasi ke Masyarakat Waspadai Begal

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tripika Kecamatan Tamalanrea didampingi oleh Lurah Bira, Andi Zakaria Razak dan Lurah Parangloe, Muhammad Ansar berkunjung ke Kelurahan Bira dan Kelurahan Parangloe dalam rangka menindaklanjuti kejadian pembegalan di wilayah Kelurahan Bira dan Kelurahan Parangloe untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Tamalanrea Andi Salman Baso berharap masyarakat saling menjaga satu sama lain di wilayah masing-masing. Beliau juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atas peristiwa tersebut dan sesegara mungkin menghubungi pihak kepolisian di Wilayah Tamalanrea jika ada kejadian-kejadian yang meresahkan masyarakat.

Senada dengan itu, Saharuddin selaku Kapolsek Tamalanrea juga menghimbau masyarakat agar segera menghubungi layanan call centre 110 bilamana ada kejadian-kejadian yang membutuhkan bantuan aparat kepolisian.

Salman juga menambahkan pesan kepada masyarakat, “kita harus tenang, sebisa mungkin kalo tidak ada kegiatan atau aktivitas yang mendesak, jangan sampai pulang diatas jam 10 malam apalagi sekitar jam 12 malam, kita harus sama sama mengingatkan dan menjaga satu sama lain sebagai warga Tamalanrea.”

Diketahui, peristiwa pembegalan terjadi di wilayah Kelurahan Bira dan Kelurahan Parangloe, Selasa, 13 September 2022. Sebanyak 4 orang menjadi korban dari pembegalan ini akibat terkena parang dan busur. Namun, peristiwa tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Polsek Tamalanrea dan berhasil mengamankan 15 orang yang diduga menjadi aktor dari peristiwa ini.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tripika Kecamatan Tamalanrea didampingi oleh Lurah Bira, Andi Zakaria Razak dan Lurah Parangloe, Muhammad Ansar berkunjung ke Kelurahan Bira dan Kelurahan Parangloe dalam rangka menindaklanjuti kejadian pembegalan di wilayah Kelurahan Bira dan Kelurahan Parangloe untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Tamalanrea Andi Salman Baso berharap masyarakat saling menjaga satu sama lain di wilayah masing-masing. Beliau juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atas peristiwa tersebut dan sesegara mungkin menghubungi pihak kepolisian di Wilayah Tamalanrea jika ada kejadian-kejadian yang meresahkan masyarakat.

Senada dengan itu, Saharuddin selaku Kapolsek Tamalanrea juga menghimbau masyarakat agar segera menghubungi layanan call centre 110 bilamana ada kejadian-kejadian yang membutuhkan bantuan aparat kepolisian.

Salman juga menambahkan pesan kepada masyarakat, “kita harus tenang, sebisa mungkin kalo tidak ada kegiatan atau aktivitas yang mendesak, jangan sampai pulang diatas jam 10 malam apalagi sekitar jam 12 malam, kita harus sama sama mengingatkan dan menjaga satu sama lain sebagai warga Tamalanrea.”

Diketahui, peristiwa pembegalan terjadi di wilayah Kelurahan Bira dan Kelurahan Parangloe, Selasa, 13 September 2022. Sebanyak 4 orang menjadi korban dari pembegalan ini akibat terkena parang dan busur. Namun, peristiwa tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Polsek Tamalanrea dan berhasil mengamankan 15 orang yang diduga menjadi aktor dari peristiwa ini.