SULSELEKSPRES.COM – Sembuh dari depresi merupakan perjalanan panjang dan setiap orang memiliki jalannya masing-masing. Masih banyak yang beranggapan bahwa depresi hanyalah gangguan sepele akibat stres kehidupan sehari-hari. Padahal depresi dapat menjadi pembunuh diam-diam (silent killer).
Depresi dapat memengaruhi kesehatan mental, jiwa, dan fisik. Untuk itulah, mengetahui cara bangkit dari depresi akan sangat membantu Anda melewati masa-masa kacau yang Anda alami.
Gejala depresi
Menyadari bahwa Anda mengalami depresi adalah langkah pertama untuk merasa lebih baik. Beberapa gejala yang kerap dialami orang depresi adalah sebagai berikut:
Menarik diri dari keluarga dan teman
Perasaan putus asa
Merasa ingin mengakhiri hidup
Kehilangan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
Hilangnya minat melakukan hal-hal yang biasa Anda sukai.
Tidur terlalu lama atau terlalu sebentar
Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit
Kecemasan meningkat
Mudah marah atau kesal
Mengapa begitu sulit menghadapi depresi?
Depresi dapat menguras energi, harapan, dan motivasi Anda untuk mengambil langkah-langkah yang lebih baik. Bahkan, melakukan aktivitas sehari-hari terasa begitu melelahkan sehingga seringkali Anda menghindarinya.
Memang sulit menghadapi depresi, bahkan curhat pun bukan jadi solusi karena orang lain tidak mengalami hal yang Anda alami.
Namun, Anda masih mungkin bangkit dari depresi. Anda punya kendali yang sangat besar atas diri Anda sendiri. Anda bisa mengubah sudut pandang suatu masalah dan menghadapinya menjadi lebih baik.
Suara-suara kecil kerap menghantui kepala dan mengatakan bahwa Anda tidak bisa melakukannya. Namun, melihat sisi negatif hanya akan membuang-buang energi.
Mengambil langkah pertama memang selalu jadi tahap paling sulit. Justru, langkah pertama ini akan sangat membantu Anda untuk bangkit dari depresi. Misalnya, cobalah untuk jalan-jalan sekitar rumah untuk mengubah suasana hati Anda.
Dengan mengambil langkah-langkah kecil namun positif hari demi hari, depresi pun akan mulai menghilang. Anda akan merasa lebih bahagia, sehat, dan penuh harapan lagi.
Cara bangkit dari depresi
Ada banyak perawatan dan terapi depresi, tapi semuanya membutuhkan waktu dan efeknya belum tentu langsung terlihat. Selain mengonsumsi obat antidepresan yang diresepkan oleh psikiater, Anda juga dapat melakukan cara-cara sederhana untuk menolong diri Anda. Berikut ini cara agar bangkit dari depresi yang bisa Anda coba:
Tetap terhubung dengan teman dan keluarga
Saat Anda mengalami depresi, Anda cenderung menarik diri dari kehidupan sosial. Anda mungkin merasa lelah untuk bicara, malu dengan situasi Anda, atau merasa bersalah karena mengabaikan saat orang lain menghubungi Anda. Namin inilah yang membuat depresi semakin buruk.
Langkah sederhana menemui teman atau keluarga yang dapat dipercaya akan sangat membantu kondisi depresi Anda menjadi lebih baik. Akan tetapi, pilih teman yang benar-benar peduli dan ingin membantu Anda, yang bisa mendengarkan tanpa menghakimi.
Lakukan apa pun yang membuat Anda merasa lebih baik
Lakukan hal yang membuat Anda rileks dan berenergi, bisa berbentuk gaya hidup sehat, belajar mengelola stress, menetapkan batasan pada apa yang dapat Anda lakukan, dan jadwalkan kegiatan menyenangkan dalam hari Anda.
Lakukan hobi yang sebelumnya Anda tekuni, baik itu masak, seni, atau menulis. Atau bisa juga melakukan hal yang dari dulu Anda ingin lakukan tapi belum juga terlaksana, misalnya naik gunung, berkemah, atau fotografi.
Meskipun aktivitas tersebut tidak membuat Anda senang, setidaknya Anda bisa mendorong diri sendiri untuk melakukan sesuatu, bahkan ketika Anda tidak menyukainya.
Saat Anda depresi, Anda bisa kehilangan kemampuan untuk menikmati hidup. Mempelajari suatu ilmu baru atau melakukan lagi hobi lama akan membantu Anda bangkit dari depresi dan kembali menikmati hidup.
Berolahraga
Cara bangkit dari depresi selanjutnya adalah dengan berolahraga. Olahraga merupakan aktivitas yang terpenting selama pemulihan depresi Anda. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur sama efektifnya dengan obat untuk meredakan gejala depresi sekaligus mencegah depresi datang kembali.
Olahraga dipercaya dapat meningkatkan hormon yang memicu perasaan positif yang disebut endorfin. Namun manfaat ini hanya bisa didapat setelah olahraga jangka panjang. Selain itu, olahraga juga dapat mendorong otak memperbaiki diri dengan cara positif.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga, lakukan 30 menit per hari setidaknya lima kali per minggu. Tidak harus olahraga dengan intensitas tinggi, cukup berjalan kaki di taman untuk meningkatkan suasana hati Anda.
Mengonsumsi makanan sehat
Apa yang Anda makan memiliki dampak langsung pada perasaan Anda. Kurangi asupan makanan yang dapat memengaruhi otak dan suasana hati, seperti kafein, alkohol, lemak trans, dan makanan dengan pengawet kimia atau hormon tambahan.
Jangan melewatkan waktu makan karena hal ini akan membuat Anda mudah merasa tersinggung dan sensitif. Selain itu, melewatkan waktu makan juga meningkatkan risiko Anda terkena maag.
Kurangi gula dan karbohidrat olahan karena dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan energi. Ngidam camilan manis, dipanggang, digoreng, dan tinggi karbohidrat serta lemak trans kerap dialami oleh orang depresi, namun hal ini justru tidak baik untuk kesehatan.
Tingkatkan mood dengan makanan kaya asam lemak omega-3. Sumber asam lemak omega-3 adalah ikan salmon, herring, mackerel, teri, sarden, tuna, dan beberapa suplemen minyak ikan air dingin.
Lawan pikiran negatif yang ada di kepala
Depresi menempatkan pikiran negatif pada segala hal, termasuk sudut pandang Anda tentang diri sendiri dan harapan masa depan. Ketika pikiran negatif membanjiri kepala, ingat bahwa kondisi sikap pesimistis dan irasional ini disebut distorsi kognitif.
Anda tidak bisa melawan kondisi ini dengan berpikiran positif saja. Seringkali, ini adalah bagian dari pola pikir seumur hidup yang bahkan Anda sendiri tidak menyadarinya.
Cara menghadapinya adalah dengan menggantinya dengan cara berpikir yang lebih seimbang dan realistis. Sadari perasaan negatif itu dan gunakan logika sebagai senjata.
Jika Anda sudah melakukan beberapa hal di atas namun depresi masih menghinggapi, carilah bantuan professional. Membutuhkan bantuan bukanlah sebuah kelemahan dan ingat bahwa depresi dapat diobati agar Anda merasa lebih baik.
Sumber: sehatq.com
