31 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeHealthCovid Varian Omicron Belum Ditemukan di Indonesia Tapi Perlu Waspada

Covid Varian Omicron Belum Ditemukan di Indonesia Tapi Perlu Waspada

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Covid-19 varian Omicron menjadi salah satu varian paling diwaspadai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian Omicron sejauh ini sudah menyebar sedikitnya di 23 negara dengan 184 orang dilaporkan terinfeksi. Indonesia sendiri belum mendeteksi adanya penyebaran varian virus ini.

Varian Omicron dikategorikan dalam daftar Variant of Concern (VOC). Varian yang mendapat perhatian khusus karena memiliki tingkat penularan tinggi.

Meskipun belum ada kasus, Indonesia harusnya bisa lebih waspada sejak awal mengingat varian ini begitu cepat menyebar.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tetap tenang dan berhati-hati terhadap potensi penularan varian B.1.1.529 atau Omicron ini.

“Masyarakat jangan panik tetapi tetap tenang dan hati-hati,” ujar Wiku dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Rabu (1/12/2021).

Pemerintah, kata dia, telah melakukan penyesuaian aturan dalam menyikapi transmisi varian baru ini. Surat Edaran Satgas Nomor 23 tahun 2021 menyebutkan bahwa pemerintah melakukan penundaan sementara kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dari beberapa negara.

“Pemerintah akan terus memantau penyesuaian daftar negara yang tercantum jika diperlukan,” ungkap Wiku.

“Sedangkan untuk penerapan penyesuaian aktivitas kegiatan masyarakat menjelang masa Nataru, termasuk penerapan PPKM level 3 akan tetap diberlakukan dari 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 sesuai dengan Inmendagri Nomor 62 tahun 2021 dan Surat Edaran Nomor 24 tahun 2021,” tambahnya.

Seperti diberitakan, 23 negara telah mendeteksi total 184 kasus Covid-19 varian Omicron. Negara terbaru yang mendeteksi kasus pertama Covid-19 varian Omicron adalah Brasil, Nigeria dan Arab Saudi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa varian ini berisiko sangat tinggi dan dapat memicu terjadinya kenaikan angka kasus Covid-19.

Omicron menjadi varian yang mendapat perhatian dunia setelah sebelumnya ada varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

(yusdin)

spot_img

Headline

Populer

spot_img