Dampak Buruk Internet bagi Kesehatan Fisik

SULSELEKSPRES.COM – Memang kebutuhan akan internet sudah menjadi hal yang lumrah. Namun, saat seseorang mengalami ketergantungan, tentunya dampak buruk bisa dirasakan pada tubuh terkait fisik.

Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa dirasakan akibat hal ini, antara lain:

Penglihatan yang menegang.

Terasa nyeri pada leher dan punggung.

Mengalami gangguan pendengaran.

Tekanan darah tinggi.

Penglihatan tegang hanyalah satu dari gejala yang disebabkan oleh sindrom penglihatan komputer. Beberapa orang mungkin juga merasakan mata yang tegang, sakit kepala, penglihatan kabur, hingga mata kering saat menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar komputer atau smartphone.

Efek Buruk Penggunaan Internet Berlebihan pada Kesehatan Mental

Ada banyak penelitian yang menyebutkan jika penggunaan internet berlebihan berhubungan erat dengan kecemasan sosial. Saat seseorang telah mengalami ketergantungan pada internet, bisa jadi dirinya merasa terabaikan dari orang-orang terdekatnya.

Seseorang dengan kecemasan sosial mungkin lebih rentan untuk mengembangkan hubungan yang tidak sehat dibandingkan orang yang tidak mengalami kondisi tersebut. Bahkan, masalah ini menjadi lebih parah saat lebih banyak waktu yang dihabiskan di dunia “online”.

Mengutip jurnal dari International Journal of Surgery Global Health, kecanduan internet dihubungkan dengan banyak gangguan kesehatan mental, termasuk harga diri yang rendah, impulsif, gangguan suasana hati, depresi, atau bahkan bunuh diri.

Korelasi yang kuat telah ditetapkan antara kesehatan mental, kualitas hidup, hingga tingkat kecanduan internet.

Hubungan Media Sosial dengan Kehidupan Sosial

Studi telah menunjukkan penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan perasaan depresi dan ketergantungan pada beberapa orang.

Selain itu, seseorang juga dapat membandingkan hidup sendiri dengan orang lain, sehingga mengurangi rasa bersyukur. Jika dibiarkan dapat menyebabkan perasaan rendah diri dan iri hati.

Cara Membatasi Penggunaan Internet

Internet dan media sosial memang sulit untuk dipisahkan. Meski memiliki banyak manfaat, seperti memudahkan interaksi dengan teman dan keluarga tanpa batas jarak, ternyata dampak buruknya juga perlu diperhatikan.

Sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental dengan membatasi waktu penggunaan perangkat seluler dan akses media sosial setiap harinya. Cobalah untuk menghabiskan waktu hanya satu sampai dua jam per harinya.

Sebab, penggunaan internet telah dihubungkan dengan peningkatan kebahagiaan dan kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan. Maka dari itu, jangan sampai mengalami ketergantungan pada penggunaan internet, sehingga aman bagi kesehatan diri.

Itulah pembahasan mengenai internet aman untuk kesehatan fisik maupun mental. Pembatasan jam penggunaan smartphone sangat penting untuk diperhatikan, sehingga tidak menurunkan produktivitas harian. Cara ini juga mencegah diri mengalami ketergantungan pada internet.

Sumber: halodoc.com

SULSELEKSPRES.COM – Memang kebutuhan akan internet sudah menjadi hal yang lumrah. Namun, saat seseorang mengalami ketergantungan, tentunya dampak buruk bisa dirasakan pada tubuh terkait fisik.

Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa dirasakan akibat hal ini, antara lain:

Penglihatan yang menegang.

Terasa nyeri pada leher dan punggung.

Mengalami gangguan pendengaran.

Tekanan darah tinggi.

Penglihatan tegang hanyalah satu dari gejala yang disebabkan oleh sindrom penglihatan komputer. Beberapa orang mungkin juga merasakan mata yang tegang, sakit kepala, penglihatan kabur, hingga mata kering saat menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar komputer atau smartphone.

Efek Buruk Penggunaan Internet Berlebihan pada Kesehatan Mental

Ada banyak penelitian yang menyebutkan jika penggunaan internet berlebihan berhubungan erat dengan kecemasan sosial. Saat seseorang telah mengalami ketergantungan pada internet, bisa jadi dirinya merasa terabaikan dari orang-orang terdekatnya.

Seseorang dengan kecemasan sosial mungkin lebih rentan untuk mengembangkan hubungan yang tidak sehat dibandingkan orang yang tidak mengalami kondisi tersebut. Bahkan, masalah ini menjadi lebih parah saat lebih banyak waktu yang dihabiskan di dunia “online”.

Mengutip jurnal dari International Journal of Surgery Global Health, kecanduan internet dihubungkan dengan banyak gangguan kesehatan mental, termasuk harga diri yang rendah, impulsif, gangguan suasana hati, depresi, atau bahkan bunuh diri.

Korelasi yang kuat telah ditetapkan antara kesehatan mental, kualitas hidup, hingga tingkat kecanduan internet.

Hubungan Media Sosial dengan Kehidupan Sosial

Studi telah menunjukkan penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan perasaan depresi dan ketergantungan pada beberapa orang.

Selain itu, seseorang juga dapat membandingkan hidup sendiri dengan orang lain, sehingga mengurangi rasa bersyukur. Jika dibiarkan dapat menyebabkan perasaan rendah diri dan iri hati.

Cara Membatasi Penggunaan Internet

Internet dan media sosial memang sulit untuk dipisahkan. Meski memiliki banyak manfaat, seperti memudahkan interaksi dengan teman dan keluarga tanpa batas jarak, ternyata dampak buruknya juga perlu diperhatikan.

Sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental dengan membatasi waktu penggunaan perangkat seluler dan akses media sosial setiap harinya. Cobalah untuk menghabiskan waktu hanya satu sampai dua jam per harinya.

Sebab, penggunaan internet telah dihubungkan dengan peningkatan kebahagiaan dan kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan. Maka dari itu, jangan sampai mengalami ketergantungan pada penggunaan internet, sehingga aman bagi kesehatan diri.

Itulah pembahasan mengenai internet aman untuk kesehatan fisik maupun mental. Pembatasan jam penggunaan smartphone sangat penting untuk diperhatikan, sehingga tidak menurunkan produktivitas harian. Cara ini juga mencegah diri mengalami ketergantungan pada internet.

Sumber: halodoc.com