Danny Kukuhkan Ribuan Ketua RT/RW dan Penasehat

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto akan mengukuhkan 5.970 Ketua Rukun Tetangga dan Warga (RT/RW) dan 3.819 penasehat se-kota Makassar, Minggu subuh (27/8) pukul 04.00 Wita. Acara ini di rangkaikan dengan shalat subuh secara berjamaah di Lapangan Karebosi.

Pemimpin berlatar belakang arsitektur ini berharap, pasca pengukuhan mereka yang juga dianggap sebagai tokoh-tokoh masyarakat ini mampu menjadi garda terdepan dalam melahirkan sinergitas dan suhu positif bagi pengembangan program pemerintah

“Saya kira RT/RW pasukan terdepan dalam mewujudkan program penyelenggaraan daerah walaupun tidak masuk dalam struktur birokrasi,” katanya, Sabtu (26/8).

Danny sapaan akrab Walikota Makassar itu juga menambahkan, mereka yang dikukuhkan ini merupakan perwakilan dari masyarakat dari hasil pemilihan ketua RT/RW serentak (Pilkara), Februari lalu.

Sehingga keterpilihan mereka adalah jawaban atas keingingan masyarakat untuk bisa terlayani. Utamanya bisa mengabdi kepada Makassar.

“Kedepan harus kompak dan berkinerja baik. Karena mereka juga bagian dari pelayanan kepada masyarakat sekitarnya, yang terpenting bagaimana mereka menjalankan sembilan indikator penilaian dalam mengembangkan lorong-lorong,” harap Danny Pomanto.

Disamping itu, kepala daerah penerima 3 Adipura berturut-turut ini berharap agar kinerja lurah dan camat pun lebih ditingkatkan membangun kerjasama dengan ketua RT/RW.

“Kalau kita mampu bekerja bersama, maka lorong-lorong yang kita inginkan bisa produktif dan berguna bagi masyarakat,” ujar Danny Pomanto.

Selain dari agenda pengukuhan ini juga serentak dilaksanakan bersamaan pembacaan ikrar sumpah 153 kepala lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan 3.819 penasehat wali kota di bidang RT/RW.

Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Kota Makassar, Muh Iskandar Lewa mengatakan, sebagai leading sektor pihaknya tengah mempersiapkan kebutuhan kegiatan termasuk perampungan seragam ketua RT/RW, LPM dan penasehat wali kota yang saat ini masih diproduksi di Bandung.

Sampai saat ini sudah ada 11 karung yang sudah dikirim, dan 9 kecamatan sudah di distribusikan seragamnya. “Kita lihat perkembangan ini malam, kita upayakan besok rampung. Saya di Bandung jaga gawang,”ungkap Daeng Emba sapaan akrab Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Kota Makassar itu.

Kecamatan yang belum didistribusikan seragamnya itu termasuk kecamatan Rappocini, Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Tallo dan Manggala.

Dengan demikian, dia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambataan pendistribusian seragam itu. ”Antisipasi kalaupun telat karena ini bukan kesalahan siapa-siapa, ketua RT/RW yang belum dapat seragam silahkan gunakan pakaian merah, penasehat gunakan baju kokoh, nanti menyusul seragamnya,” sambung Daeng Emba.