27 C
Makassar
Friday, July 26, 2024
HomeHukrimPengedar Narkoba di Bone Dilumpuhkan Timah Panas Usai Mencoba Serang Polisi

Pengedar Narkoba di Bone Dilumpuhkan Timah Panas Usai Mencoba Serang Polisi

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Bone, alhasil melumpuhkan seorang pengedar narkoba berinisial AH (34). Pelaku ini terpaksa ditembak dengan timah panas setelah mencoba menyerang petugas menggunakan badik saat ingin ditangkap.

Kasatres Narkoba Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf membenarkan bahwa pelaku ini diberikan tindakan tegas secara terukur karena mencoba ingin menyerang petugas.

“Betul, kami amankan pengedar narkoba, dan pelaku ini masih menjalani penanganan medis. Dia terpaksa diberikan tindakan terukur karena menyerang anggota menggunakan badik,” akuinya kepada sulselekspres.com, Selasa (4/6/2024).

Lebih lanjut, AKP Yusriadi menjelaskan berdasarkan kronologi penangkapan, pelaku tersebut ditangkap di BTN Corawali, Desa Corawali, Kecamatan Barebbo pada Selasa (4/6) sekitar pukul 19.19 Wita.

Informasi yang dihimpun dari masyarakat dan hasil penyelidikan intensif, penangkapan AH merupakan pengembangan dari pengungkapan kasus di Wisma Goes. AH sendiri diketahui sebagai pengedar aktif yang telah lama menjadi target operasi polisi.

“Pelaku ini merupakan pengembangan dari yang diamankan di Wisma Goes tadi siang. Kami langsung melakukan pengejaran dan mengamankan pelaku,” jelasnya.

Kata AKP Yusriadi menambahkan saat tim kepolisian tiba di lokasi, AH menunjukkan sikap agresif dan berusaha melarikan diri. Ketika upaya penangkapan semakin mendesak. AH mengeluarkan badik dan berusaha menyerang petugas. Untuk menghindari risiko lebih besar, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembakkan timah panas dan akhirnya melumpuhkan pelaku.

“Pelaku berkata-kata kasar dan melakukan perlawanan saat diamankan. Pelaku bahkan mengeluarkan senjata tajam jenis badik. Dan mencoba melakukan penyerangan kepada anggota dengan menodongkan badiknya. Anggota saya kemudian melakukan tindakan tegas terukur dan menembak paha sebelah kanan dan kaki sebelah kiri,” tambahnya.

Dikatakan Kasatres Narkoba, menjelaskan saat ini pelaku menjalani perawatan di RSUD Tenriawaru Bone. Dari penangkapan tersebut. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu sebanyak kurang lebih 1 bal dengan berat sekitar 50 gram dan 1 unit badik lengkap dengan sarung yang digunakan pelaku saat menyerang petugas. Barang bukti ini akan menjadi bagian penting dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

“Barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 1 bal atau 50 gram dan badik yang digunakan pelaku saat menyerang anggota,” jelasnya lagi.

Dia menegaskan pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.

“Kami akan terus menggali informasi dan menangkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah Bone,” tegas AKP Yusriadi.

Dalam operasi penangkapan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang merasa resah maraknya peredaran narkoba di daerah mereka. Langkah tegas kepolisian dianggap sebagai tindakan tepat dalam memberantas kejahatan narkoba yang merusak generasi muda dan keamanan masyarakat.

Polres Bone juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan yang berhubungan dengan narkoba.

“Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam memerangi narkoba. Kami harap masyarakat tidak ragu untuk melaporkan hal-hal ini mencurigakan. Dengan tindakan tegas dan kerjasama yang kuat, sangat diharapkan peredaran narkoba di Bone dapat ditekan dan di wilayah ini menjadi lebih aman dan bebas narkoba,” imbuhnya.

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Bone, alhasil melumpuhkan seorang pengedar narkoba berinisial AH (34). Pelaku ini terpaksa ditembak dengan timah panas setelah mencoba menyerang petugas menggunakan badik saat ingin ditangkap.

Kasatres Narkoba Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf membenarkan bahwa pelaku ini diberikan tindakan tegas secara terukur karena mencoba ingin menyerang petugas.

“Betul, kami amankan pengedar narkoba, dan pelaku ini masih menjalani penanganan medis. Dia terpaksa diberikan tindakan terukur karena menyerang anggota menggunakan badik,” akuinya kepada sulselekspres.com, Selasa (4/6/2024).

Lebih lanjut, AKP Yusriadi menjelaskan berdasarkan kronologi penangkapan, pelaku tersebut ditangkap di BTN Corawali, Desa Corawali, Kecamatan Barebbo pada Selasa (4/6) sekitar pukul 19.19 Wita.

Informasi yang dihimpun dari masyarakat dan hasil penyelidikan intensif, penangkapan AH merupakan pengembangan dari pengungkapan kasus di Wisma Goes. AH sendiri diketahui sebagai pengedar aktif yang telah lama menjadi target operasi polisi.

“Pelaku ini merupakan pengembangan dari yang diamankan di Wisma Goes tadi siang. Kami langsung melakukan pengejaran dan mengamankan pelaku,” jelasnya.

Kata AKP Yusriadi menambahkan saat tim kepolisian tiba di lokasi, AH menunjukkan sikap agresif dan berusaha melarikan diri. Ketika upaya penangkapan semakin mendesak. AH mengeluarkan badik dan berusaha menyerang petugas. Untuk menghindari risiko lebih besar, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembakkan timah panas dan akhirnya melumpuhkan pelaku.

“Pelaku berkata-kata kasar dan melakukan perlawanan saat diamankan. Pelaku bahkan mengeluarkan senjata tajam jenis badik. Dan mencoba melakukan penyerangan kepada anggota dengan menodongkan badiknya. Anggota saya kemudian melakukan tindakan tegas terukur dan menembak paha sebelah kanan dan kaki sebelah kiri,” tambahnya.

Dikatakan Kasatres Narkoba, menjelaskan saat ini pelaku menjalani perawatan di RSUD Tenriawaru Bone. Dari penangkapan tersebut. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu sebanyak kurang lebih 1 bal dengan berat sekitar 50 gram dan 1 unit badik lengkap dengan sarung yang digunakan pelaku saat menyerang petugas. Barang bukti ini akan menjadi bagian penting dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

“Barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 1 bal atau 50 gram dan badik yang digunakan pelaku saat menyerang anggota,” jelasnya lagi.

Dia menegaskan pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.

“Kami akan terus menggali informasi dan menangkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah Bone,” tegas AKP Yusriadi.

Dalam operasi penangkapan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang merasa resah maraknya peredaran narkoba di daerah mereka. Langkah tegas kepolisian dianggap sebagai tindakan tepat dalam memberantas kejahatan narkoba yang merusak generasi muda dan keamanan masyarakat.

Polres Bone juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan yang berhubungan dengan narkoba.

“Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam memerangi narkoba. Kami harap masyarakat tidak ragu untuk melaporkan hal-hal ini mencurigakan. Dengan tindakan tegas dan kerjasama yang kuat, sangat diharapkan peredaran narkoba di Bone dapat ditekan dan di wilayah ini menjadi lebih aman dan bebas narkoba,” imbuhnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img