27 C
Makassar
Friday, July 26, 2024
HomeOlahragaDanny Pomanto Lepas Tim Persijo Jeneponto Berlaga di Piala Soeratin U-13

Danny Pomanto Lepas Tim Persijo Jeneponto Berlaga di Piala Soeratin U-13

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjamu makan malam Tim Persatuan Sepakbola Indonesia Jeneponto (Persijo) di kediamannya di Jalan Amirullah, Senin, (15/1/2024).

Di mana Tim Persijo akan berangkat ke Bekasi, Jawa Barat, mengarungi kompetisi Piala Soeratin U-13 yang mulai bergulir 20 Januari 2024. Tim Persijo U-13 mewakili Sulawesi Selatan.

Danny Pomanto mengaku, sangat memahami kondisi psikologis para atlet ketika mengarungi sebuah kompetisi. Sehingga dukungan Pemerintah sangat dibutuhkan.

” Saya mengucapkan selamat bagi teman-teman di Jeneponto, karena Persijo mewakili Sulawesi Selatan untuk berlaga di Piala Soeratin. Saya ini memang penggemar sepakbola, saya ini pemain sepak bola juga, saya ini pernah menjadi atlet. Jadi saya merasakan bagaimana perjuangan sebelum di lapangan, dia berjuang keras, berangkat saja setengah mati.

Sehingga saya minta seluruh pejabat-pejabat yang berasal dari Jeneponto untuk membantu total teman-teman yang akan berangkat,” kata Danny Pomanto kepada awak media.

Menurut Danny Pomanto, dukungan kepada para atlet muda ini untuk memberikan semangat dalam mengarungi kompetisi nantinya. Apalagi, para atlet ini membawa nama Provinsi Sulawesi Selatan.

”Tidak ada juga hubungannya dengan politik. Tapi paling tidak, kalau kita melihat anak-anak kita seperti ini tersalurkan secara positif. Ruginya kita itu kalau tidak dukung. Saya rasakan itu membina anak-anak berprestasi tidak gampang. orang bisa melihat anak-anak tadi ini hanya sekelompok anak-anak yang main sepakbola. Tapi dia dilatih, itu kemudian dia mau dan berprestasi, itu tidak gampang. Itu harus dihargai,” tegas Danny.

Maka dari itu, diakui Danny Pomanto, untuk pengembangan atlet muda perlu mendapatkan support dari pemerintah. Sehingga Danny Pomanto menegaskan, pihaknya akan terus mensuport dan membantu.

“Saya kira sebagai mantan atlet, mantan pelatih, pembina olahraga, saya wajib membantu hal-hal seperti ini.

Biasanya saya bantu bagaimana anak-anak bisa ketemu dengan ruang prestasinya. Insyaallah. Kalau juara kita kasih suport lagi,” ucap Danny semangat.
Sementara Manajer Tim Persijo U-13, Ali Sadikin mengakui, dukungan pemerintah sangatlah dibutuhkan dalam menunjang atlet. Sebab latihan saja tidak cukup.

“Dalam pertandingan bukan hanya faktor strategi yang menentukan, tapi ada faktor mendukun. Alhamdulillah kami sudah di lepas di Jeneponto dan di lepas lagi di Makassar, kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kebaikan bapak Wali Kota Makassar yang ingin menerima kita yang sangat peduli,” ucapnya.

Ali menambahkan, rombongan atlet yang berangkat ke Bekasi sebanyak 26 orang. Sejumlah kebutuhan difasilitasi oleh Pemkab Bantaeng dan Pemkot Makassar.

Diketahui Piala Soeratin U-13 yang diselenggarakan PSSI dimulai bergulir 20-26 Januari 2034, babak 16 besar pada 27-28 Januari, babak delapan besar pada 30 Januari, babak semifinal pada 1 Februari, dan final pada 4 Februari. Seluruh laga U-13 ini berlangsung di Lapangan Akademi Garudayaksa, Bekasi

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjamu makan malam Tim Persatuan Sepakbola Indonesia Jeneponto (Persijo) di kediamannya di Jalan Amirullah, Senin, (15/1/2024).

Di mana Tim Persijo akan berangkat ke Bekasi, Jawa Barat, mengarungi kompetisi Piala Soeratin U-13 yang mulai bergulir 20 Januari 2024. Tim Persijo U-13 mewakili Sulawesi Selatan.

Danny Pomanto mengaku, sangat memahami kondisi psikologis para atlet ketika mengarungi sebuah kompetisi. Sehingga dukungan Pemerintah sangat dibutuhkan.

” Saya mengucapkan selamat bagi teman-teman di Jeneponto, karena Persijo mewakili Sulawesi Selatan untuk berlaga di Piala Soeratin. Saya ini memang penggemar sepakbola, saya ini pemain sepak bola juga, saya ini pernah menjadi atlet. Jadi saya merasakan bagaimana perjuangan sebelum di lapangan, dia berjuang keras, berangkat saja setengah mati.

Sehingga saya minta seluruh pejabat-pejabat yang berasal dari Jeneponto untuk membantu total teman-teman yang akan berangkat,” kata Danny Pomanto kepada awak media.

Menurut Danny Pomanto, dukungan kepada para atlet muda ini untuk memberikan semangat dalam mengarungi kompetisi nantinya. Apalagi, para atlet ini membawa nama Provinsi Sulawesi Selatan.

”Tidak ada juga hubungannya dengan politik. Tapi paling tidak, kalau kita melihat anak-anak kita seperti ini tersalurkan secara positif. Ruginya kita itu kalau tidak dukung. Saya rasakan itu membina anak-anak berprestasi tidak gampang. orang bisa melihat anak-anak tadi ini hanya sekelompok anak-anak yang main sepakbola. Tapi dia dilatih, itu kemudian dia mau dan berprestasi, itu tidak gampang. Itu harus dihargai,” tegas Danny.

Maka dari itu, diakui Danny Pomanto, untuk pengembangan atlet muda perlu mendapatkan support dari pemerintah. Sehingga Danny Pomanto menegaskan, pihaknya akan terus mensuport dan membantu.

“Saya kira sebagai mantan atlet, mantan pelatih, pembina olahraga, saya wajib membantu hal-hal seperti ini.

Biasanya saya bantu bagaimana anak-anak bisa ketemu dengan ruang prestasinya. Insyaallah. Kalau juara kita kasih suport lagi,” ucap Danny semangat.
Sementara Manajer Tim Persijo U-13, Ali Sadikin mengakui, dukungan pemerintah sangatlah dibutuhkan dalam menunjang atlet. Sebab latihan saja tidak cukup.

“Dalam pertandingan bukan hanya faktor strategi yang menentukan, tapi ada faktor mendukun. Alhamdulillah kami sudah di lepas di Jeneponto dan di lepas lagi di Makassar, kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kebaikan bapak Wali Kota Makassar yang ingin menerima kita yang sangat peduli,” ucapnya.

Ali menambahkan, rombongan atlet yang berangkat ke Bekasi sebanyak 26 orang. Sejumlah kebutuhan difasilitasi oleh Pemkab Bantaeng dan Pemkot Makassar.

Diketahui Piala Soeratin U-13 yang diselenggarakan PSSI dimulai bergulir 20-26 Januari 2034, babak 16 besar pada 27-28 Januari, babak delapan besar pada 30 Januari, babak semifinal pada 1 Februari, dan final pada 4 Februari. Seluruh laga U-13 ini berlangsung di Lapangan Akademi Garudayaksa, Bekasi

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img