25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomePolitikDemokrat Dukung Anies, Ni’matullah: AHY Menjawab Harapan Rakyat

Demokrat Dukung Anies, Ni’matullah: AHY Menjawab Harapan Rakyat

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY akhirnya secara resmi memastikan dukungan partainya kepada mantan Gubenur DKI Anies Rasyid Baswedan untuk bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Agus Harimurti mengatakan, penetapan dukungan tersebut karena sudah ada kesepakatan dari ketiga partai bakal Koalisi Perubahan, yaitu Demokrat, NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies pada Pemilu 2024. Apalagi, dalam waktu enam bulan belakangan, kerja tim kecil Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap final.

Sehingga, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental. “Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan,” kata AHY dalam keterangannya, Kamis (26/01/2023) kemarin.

AHY menyatakan dari pertemuan intens yang dilakukan partainya, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama enam bulan belakangan, dirasa cukup bagi Demokrat memutuskan pilihan penting dan fundamental menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

Menurut AHY, Anies Baswedan merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan dan juga perbaikan. “Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” ujarnya.

AHY menegaskan, koalisi Demokrat, PKS, dan NasDem bertemu bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme. “Koalisi Demokrat, PKS, dan NasDem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucapnya.

Adapun pengusungan bakal cawapres dari calon mitra koalisi merupakan hal yang wajar. AHY pun menyinggung terkait bakal calon wakil presiden (Bacapres) yang akan mendampingi Anies melenggang di kontestasi Pilpres 2024.

Dia menghormati pilihan NasDem untuk menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Anies, akan tetapi dia juga menilai langkah Demokrat dan PKS yang mengajukan calon juga bagian dari aspirasi.”Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres. Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas AHY.

Meski diakuinya, Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya untuk dijadikan bakal cawapres. Sebagai informasi, Demokrat mengusung AHY sebagai Bacawapres Anies sementara PKS mengusung Ahmad Heryawan alias Aher.

“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas putra pertama Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tersebut sambil menambahkan diskusi bakal cawapres hendaknya tak menghambat finalisasi koalisi.

Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erbe mengapresiasi dan mendukung keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat terkait pencapresan Anies Baswedan. Figur Anies dinilai tepat untuk menjadi Presiden Republik Indonesia Periode 2024 – 2029.

Ni’matullah menyatakan Anies punya segudang pertofolio dan pengalaman panjang dalam dunia pemerintahan, akademik, dan aktivisme. Ini menjadi modal strategis dan mendasar untuk menjadi pemimpin di Indonesia.

“Saya kira ini adalah keputusan yang sangat tepat. Anies figur yang disukai dan diharapkan sebagian besar masyarakat kita untuk membawa perubahan dan perbaikan pembangunan bangsa. Langkah DPP Demokrat telah menjawab harapan masyarakat Indonesia,” terang Ulla–sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel dua periode ini.

Menurut Ulla, pemimpin mendatang harus mencerminkan kehendak rakyat. Bonus demografi akan menjadi berkah jika pembangunan sumber daya manusia dioptimalisasi. Hal ini mesti diawali dengan munculnya pemimpin-pemimpin yang memang memahami kehendak rakyatnya, merepresentasikan kemudaan warganya.

Lebih jauh, Ni’matullah memastikan mesin Partai Demokrat di 34 Provinsi akan bekerja maksimal untuk memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti. Terlebih mesin Partai Demokrat Sulsel.

Soal pendamping Anies, Ni’matullah menegaskan Partai Demokrat Sulsel tentunya mendorong AHY sebagai Calon Wakil Presiden. Hanya saja, kata dia, sudah ada kesepakatan di tingkat pusat antara Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menyerahkan sepenuhnya ke Anies Baswedan.

“Kalau kami di Demokrat Sulsel tetap mengharapkan Mas AHY. Tapi, berdasarkan pernyataan Mas AHY, soal Cawapres diserahkan sepenuhnya ke Anies. Saya kira ini keputan yang bijak, meski pun sebagai salah satu partai koalisi punya hak mendorong nama. Kita serahkan semua ke Capres saja,” tandasnya.

Ni’matullah juga mengharapkan Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera menuntaskan kesepakatan berkoalisi agar masyarakat semakin jelas menentukan sikap di Pilpres.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Sulsel, Andi Januar Jaury menambahkan, meski masih menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), namuan secara otomatis Anies Baswedan telah menjadi produk Partai Demokrat. Dengan produk ini tentunya akan dipenetrasikan ke masyarakat pemilih.

“Selanjutnya mensosialisasikan produk partai yakni Pak Anies sebagai capres Demokrat melalui seluruh jaringan partai yang tersebar di seluruh kabupaten/kota hingga ke kelurahan/desa,” terang Andi Januar.

Andi Januar melanjutkan, seluruh partai Koalisi Perubahan harus mampu memaknai visi calon presiden untuk diterjemahkan ke masyarakat dan diadu dengan visi capres lainnya. “Tentunya dibutuhkan komunikator andal untuk menyampaikan pesan ke masyarakat,” katanya.

Soal bakal cawapres Anies Baswedan, Legislator Partai Demokrat DPRD Sulsel ini menegaskan bahwa partai mana pun pastinya akan medorong kader terbaiknya. Apalagi, elektoral Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sangat berpeluang mendongkrak keterpilihan Anies sebagai calon presiden nantinya.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY akhirnya secara resmi memastikan dukungan partainya kepada mantan Gubenur DKI Anies Rasyid Baswedan untuk bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Agus Harimurti mengatakan, penetapan dukungan tersebut karena sudah ada kesepakatan dari ketiga partai bakal Koalisi Perubahan, yaitu Demokrat, NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies pada Pemilu 2024. Apalagi, dalam waktu enam bulan belakangan, kerja tim kecil Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap final.

Sehingga, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental. “Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan,” kata AHY dalam keterangannya, Kamis (26/01/2023) kemarin.

AHY menyatakan dari pertemuan intens yang dilakukan partainya, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama enam bulan belakangan, dirasa cukup bagi Demokrat memutuskan pilihan penting dan fundamental menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

Menurut AHY, Anies Baswedan merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan dan juga perbaikan. “Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” ujarnya.

AHY menegaskan, koalisi Demokrat, PKS, dan NasDem bertemu bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme. “Koalisi Demokrat, PKS, dan NasDem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucapnya.

Adapun pengusungan bakal cawapres dari calon mitra koalisi merupakan hal yang wajar. AHY pun menyinggung terkait bakal calon wakil presiden (Bacapres) yang akan mendampingi Anies melenggang di kontestasi Pilpres 2024.

Dia menghormati pilihan NasDem untuk menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Anies, akan tetapi dia juga menilai langkah Demokrat dan PKS yang mengajukan calon juga bagian dari aspirasi.”Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres. Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas AHY.

Meski diakuinya, Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya untuk dijadikan bakal cawapres. Sebagai informasi, Demokrat mengusung AHY sebagai Bacawapres Anies sementara PKS mengusung Ahmad Heryawan alias Aher.

“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas putra pertama Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tersebut sambil menambahkan diskusi bakal cawapres hendaknya tak menghambat finalisasi koalisi.

Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erbe mengapresiasi dan mendukung keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat terkait pencapresan Anies Baswedan. Figur Anies dinilai tepat untuk menjadi Presiden Republik Indonesia Periode 2024 – 2029.

Ni’matullah menyatakan Anies punya segudang pertofolio dan pengalaman panjang dalam dunia pemerintahan, akademik, dan aktivisme. Ini menjadi modal strategis dan mendasar untuk menjadi pemimpin di Indonesia.

“Saya kira ini adalah keputusan yang sangat tepat. Anies figur yang disukai dan diharapkan sebagian besar masyarakat kita untuk membawa perubahan dan perbaikan pembangunan bangsa. Langkah DPP Demokrat telah menjawab harapan masyarakat Indonesia,” terang Ulla–sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel dua periode ini.

Menurut Ulla, pemimpin mendatang harus mencerminkan kehendak rakyat. Bonus demografi akan menjadi berkah jika pembangunan sumber daya manusia dioptimalisasi. Hal ini mesti diawali dengan munculnya pemimpin-pemimpin yang memang memahami kehendak rakyatnya, merepresentasikan kemudaan warganya.

Lebih jauh, Ni’matullah memastikan mesin Partai Demokrat di 34 Provinsi akan bekerja maksimal untuk memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti. Terlebih mesin Partai Demokrat Sulsel.

Soal pendamping Anies, Ni’matullah menegaskan Partai Demokrat Sulsel tentunya mendorong AHY sebagai Calon Wakil Presiden. Hanya saja, kata dia, sudah ada kesepakatan di tingkat pusat antara Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menyerahkan sepenuhnya ke Anies Baswedan.

“Kalau kami di Demokrat Sulsel tetap mengharapkan Mas AHY. Tapi, berdasarkan pernyataan Mas AHY, soal Cawapres diserahkan sepenuhnya ke Anies. Saya kira ini keputan yang bijak, meski pun sebagai salah satu partai koalisi punya hak mendorong nama. Kita serahkan semua ke Capres saja,” tandasnya.

Ni’matullah juga mengharapkan Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera menuntaskan kesepakatan berkoalisi agar masyarakat semakin jelas menentukan sikap di Pilpres.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Sulsel, Andi Januar Jaury menambahkan, meski masih menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), namuan secara otomatis Anies Baswedan telah menjadi produk Partai Demokrat. Dengan produk ini tentunya akan dipenetrasikan ke masyarakat pemilih.

“Selanjutnya mensosialisasikan produk partai yakni Pak Anies sebagai capres Demokrat melalui seluruh jaringan partai yang tersebar di seluruh kabupaten/kota hingga ke kelurahan/desa,” terang Andi Januar.

Andi Januar melanjutkan, seluruh partai Koalisi Perubahan harus mampu memaknai visi calon presiden untuk diterjemahkan ke masyarakat dan diadu dengan visi capres lainnya. “Tentunya dibutuhkan komunikator andal untuk menyampaikan pesan ke masyarakat,” katanya.

Soal bakal cawapres Anies Baswedan, Legislator Partai Demokrat DPRD Sulsel ini menegaskan bahwa partai mana pun pastinya akan medorong kader terbaiknya. Apalagi, elektoral Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sangat berpeluang mendongkrak keterpilihan Anies sebagai calon presiden nantinya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img