MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pekan ke-23 Serie A Italia bakal dihiasi dengan partai bergengsi antara dua klub satu kota, Associazione Calcio Milan dan adik tirinya, Internazionale Milan.
Atmosfer rivalitas keduanya bakal tersaji di laga bertajuk Derbi Della Madonnina, yang rencananya digelar di markas AC Milan, San Siro Stadium, kota Milan, Italia, Minggu (21/2/2021).
Laga ini menjadi stimewa bukan karena bertajuk Derbi Della Madonnina saja, tetapi bakal menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim siapa yang layak merajai puncak klasemen Serie A Italia musim 2020/2021 ini.
Sebelumnya, AC Milan secara mengejutkan berhasil menguasai puncak klasemen hingga pekan ke-22. Tetapi pada akhirnya Inter Milan yang selalu menguntit di posisi kedua sukses mengkudeta sang kakak.
Kesuksesan Inter Milan tersebut diraih usai mereka menumbangkan tim ibu kota, SS Lazio. Sementara di partai lain, AC Milan justru tersungkur di markas tim papan bawah, Spezia.
Laga besok tentu bakal menjadi momen yang tepat bagi kedua tim untuk menobatkan diri sebagai raksasa Serie A, khususnya bagi Inter Milan, yang saat ini di puncak klasemen dengan komposisi pemain mewahnya.
Memang, jika kita menelisik lebih jauh skuat keduanya, maka akan terlihat sangat kontras. AC Milan lebih didominasi pemain muda yang baru mengukir nama, dengan beberapa pemain veteran.
Pemain belia seperti Jens Petter Hauge, Alexis Saelemaekers, Rafael Leao, Sandro Tonali, Brahim Diaz, dan Kalulu, tentu masih dalam tahap pencarian performa terbaik, dibawah binaan Simon Kjaer, Zlatan Ibrahimovic, dan Mario Mandzukic, di atas lapangan.
Beruntung, Gianluigi Donnarumma, Hakan Chalhanoglu, dan Alessio Romagnoli, memang sudah memiliki nama di daratan Italia. Akan tetapi, tentu saja tidak setenar bintang-bintang Inter Milan.
Inter Milan memang dikenal sebagai tim bertabur bintang bersama Juventus di Italia. Samir Handanovic, sejauh ini sudah dikenal sebagai salah satu kiper kaliber dan masuk daftar jajaran kiper terbaik dunia.
Di barisan pertahanan, Inter memiliki segudang nama seperti Milan Skriniar, Stevan de Vrij, Andrea Bastoni, Achraf Hakimi, Ashley Young, Alexandr Kolarov, Danilo D’Ambrosio, dan Matteo Darmian, yang tentu bukan nama baru di jagat sepakbola dunia.
Di lini tengah, Nerazzuri memiliki komposisi yang jauh lebih mewah. Niccolo Barella, Mario Brozovic, Cristian Eriksen, R. Gagliardini, Ivan Perisic, Stefano Sensi, Mattias Vecino, sampai Arturo Vidal, tentu menjadi ancaman serius bagi setiap lawan.
Di lini depan, Antonio Conte memiliki pilihan lebih banyak ketimbang Stefano Pioli. Romeru Lukaku dan Lautaro Martinez sejauh ini menjai andalan Inter di formasi 3-5-2. Tetapi, Alexis Sanches dan Andrea Pinamonti tentu menjadi pilihan yang sepadan.
Di laga nanti, kondisi skuat Inter Milan juga lebih diuntungkan ketimbang AC Milan. Antonio Conte hanya kehilangan Stefano Sensi yang mengalami cedera. Tentu hal itu bukan persoalan serius bagi Inter, mengingat ia masih memiliki banyak opsi.
Sementara di kubu AC Milan, skuat mereka lebih cacat. Dua gelandang andalan mereka, Ismael Bennacer yang sejauh ini menjadi kreator serangan Rossoneri harus absen karena cedera. Sementara Brahim Diaz, juga absen dengan alasan yang sama.
Performa kedua tim di 5 laga terakhir
AC Milan : 2 menang, 2 kalah, 1 imbang.
Inter Milan : 3 menang, 1 kalah, 1 imbang.
Head to head kedua tim dalam 5 laga terakhir :
AC Milan 1 kali menang
Inter Milan 4 kali menang.
Prediksi line up
AC Milan (4-2-3-1) : Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Fikayo Tomoruli, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Frank Kessie, Sandro Tonalli; Alexis Saelemaekers, Hakan Chalhanoglu, Rafael Leao; Zlatan Ibrahimovic.
Inter Milan (3-5-2) : Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Andrea Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Mario Brozovic, Arturo Vidal, Ashley Young, Lautaro Martinez, Romelu Lukaku.
Prediksi skor : AC Milan 1-2 Inter Milan
