Dewan Protes Soal Insentif Ketua RT/ RW 

Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar, Rahman Pina/ SULSELEKSPRES/ MUH. ADLAN

MAKASSAR – Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar, Rahman Pina menyoroti intensif ketua RT/RW yang tidak merata. Dia mengatakan sesuai pengakuan beberapa Ketua RT/RW insentifnya bervariasi.

Ada yang menerima Rp 250.000, Rp 500.000 dan Rp 1 juta. Padahal sesuai dengan yang dijanjikan Wali Kota Makassar, setiap ketua RT/RW diberikan insentif sebesar Rp 1 juta.

“Jadi terkait dengan RT RW perlu saya sampaikan bahwa tidak ada lagi pilihan lain, kecuali mencabut Perwali yang mengatur tentang itu atau mencabut Perwali, kemudian menerbitkan Perwali yang baru,nah dalam PerWali PerWali yang baru ini harus berbeda insentif antara RT dan RW,” ucapnya di kantor DPRD kota Makassar, Selasa (15/8)

Dia juga menambahkan bahwa komponen dalam pemberian insentif itu juga harus untuk Ketua LPM, dan imam – imam keluaran.

“Harus ada juga untuk ketua – ketua LPM, Imam kelurahan, kenapa? Ketua LPM juga punya fungsi yang sangat fital di masyarakat, coba bisa dibayangkan kalau tidak ada LPM dengan kondisi masyarakat seperti ini sekarang, itu peran LPM untuk bisa kerjasama dengan Lurah, itu sangat vital” tambahnya.

Dia berharap bagi seluruh RT dan RW yang ada sekarang,sebelumnya PerWali ini, sekarang cukup meminta sisa-sisa yang belum terbayar.