PAREPARE, SULSELKSPRES.COM – Di tengah upaya pencegahan penyebaran Covid-19, yang berimbas pada sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkungan instansi pemerintah, Pemerintah Kota Parepare turut ambil Bagian dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2020.
Asisten Bidang Administrasi Haryanto mengatakan, pada kompetisi yang diselenggarakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tersebut, melalui laman sinovik.menpan.go.id, pemkot Parepare mengusulkan 5 inovasi pelayanan publik, yang menjadi unggulan setelah melalui tahap lomba inovasi pada tingkat SKPD di Parepare.
Dijabarkan Haryanto, kelima inovasi yang digelontorkan tersebut, diantaranya Eksistensi Call Centre 112 (Pelayanan Kesehatan Gratis Terintegrasi), Lancar HD (Layanan Antar Jemput Pasien Hemodialisa), Juragan KonCer (Jujur Timbanganku untuk Konsumen Cerdas), Berdaya Srikandi oleh Srikandi, dan inovasi Kantong Kreatif BacukikiBacukiki (Kembangkan Potensi Warga Kreatif di Bacukiki).
“Kami optimis, kelima inovasi yang diusulkan pemkot Parepare, dapat bersaing pada Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. Dan kita berharap inovasi yang diusulkan mampu mencapai TOP 99 Inovasi,” paparnya, Senin (11/05/2020).
Dijelaskan Haryanto, KIPP yang digelar tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dimana inovasi yang dikompetisikan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok umum, replikasi, dan kelompok Khusus.
KIPP tahun ini merupakan yang ke-7 kalinya sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014. Kompetisi ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 5/2019 tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD, yang kemudian dilengkapi dengan Keputusan Menteri PANRB No. 44/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan KIPP Tahun 2020.
Penulis : Luki Amima
