![](https://sulselekspres.com/wp-content/uploads/2024/07/Banner-KPU.jpeg")
SULSELEKSPRES.COM – Rambut kuncir kuda dipandang bisa membuat pria terangsang atau membangkitkan gairah.
Hal inilah yang menjadi alasan Jepang mengeluarkan aturan melarang para siswa menguncir rambut bergaya ekor kuda.
Disebutkan jika gaya rambut ini bisa membuat siswa laki-laki terangsang. Aturan ini berlaku di hampir 200 sekolah menengah umum dan sejumlah lembaga pendidikan.
Baca: Cerita Korban Pelecehan Seksual oleh Dosen: Dia Ajak Saya ke Hotel
Dilansir dari Fimela yang mengutip dari NY Post disebutkan bahwa seorang guru sekolah bernama Motoki Sugiyama mengatakan, jika saat siswi menguncir rambutnya, maka tengkuk yang terlihat mampu memancing gairah siswa.
Sugiyama sendiri melakukan protes terhadap aturan ini. Menurutnya larangan ini menekan kebebasan berekspresi. Bahkan cenderung bersifat seksis.
“Mereka khawatir anak laki-laki akan melihat anak perempuan, yang mirip dengan alasan di balik penegakan aturan warna pakaian dalam putih saja,” terangnya.
Selain rambut ditata kuncir kuda dan pakaian dalam, kebijakan sekolah juga mengatur bahwa rambut siswa harus hitam dan lurus. Pada 2017, seorang siswa di Osaka menggugat sekolahnya karena memaksa mewarnai rambutnya jadi hitam, meski cokelat adalah warna alami rambutnya.
Liputan6 yang melansir dari Guardian menyebut kalau aturan kontroversial tentang gaya rambut dan pakaian dalam akan dihapus di sekolah menengah yang dikelola pemerintah metropolitan Tokyo. Ini diambil setelah pihaknya mendapat tekanan dari siswa.
Hampir 200 sekolah menengah umum dan lembaga pendidikan lain akan mencabut lima peraturan mulai bulan depan. Ini termasuk mengharuskan siswa berambut hitam, lapor Mainichi Shimbun.
Surat kabar itu mengatakan, aturan yang menentukan warna pakaian dalam siswa dan larangan gaya rambut “dua blok,” pendek di belakang dan samping dan lebih panjang di atas, juga akan dibatalkan.
