33 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeNasionalDiingatkan Gerindra Jangan 'Genit', PKS: Mungkin Presiden Lupa Arahan

Diingatkan Gerindra Jangan ‘Genit’, PKS: Mungkin Presiden Lupa Arahan

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM –  Gerindra dan PKS terlibat adu argumen menyikapi kunjungan kerja ke luar negeri Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.

PKS mengkritik Prabowo lantaran kerap ke luar negeri. Kritikan itu kemudian memantik reaksi Waketum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, hingga mengingatkan PKS agar jangan ‘genit’.

Namun, PKS menepis jika dirinya dikatakan genit. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut hanya mengingatkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak sering ke luar negeri.

“Nggak ada yang genit. Justru mengingatkan arahan Presiden,” ujar Mardani saat dilansir dari detikcom, Jumat (17/1/2020).

“Kalau perintah Presiden berarti Presiden punya pertimbangan. Walau bisa juga mungkin Presiden lupa arahan agar tidak sering ke LN,” lanjut dia.

Mardani menuturkan kunjungan Prabowo ke luar negeri harus menghasilkan bukti konkret untuk kekuatan pertahanan Indonesia. Menurutnya, kerja sama Indonesia dan negara lain harus menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan.

“Alutsista kita terjual dan kita bisa membeli alutsista berteknologi tinggi dengan transfer technology. Plus kerjasama pertahanan yang win-win solution,” katanya.

Sebelumnya, Waketum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri (LN) bukan kehendak pribadi. Dasco menyebut kunker Prabowo itu atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penegasan tersebut disampaikan Dasco untuk merespons PKS. Dasco meminta PKS tidak genit.

“Iya (kunker Prabowo ke luar negeri) atas perintah presiden dan seizin presiden. Satu lagi, (PKS) jangan genit,” sebutnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img