SULSELEKSPRES.COM – Pembelaan relawan COVID-19 dr Tirta Mandira Hudhi terhadap Presiden Jokowi, atas kerumunan di Maumere beberapa waktu lalu menuai kritik.
Ekonom senior Rizal Ramli mengkritik tajam dr Tirta. Kekaguman dirinya atas sikap dan kecerdasan dr Tirta berubah dengan munculnya komentar pembelaan demikian.
Dia menyebut semangat menjilat kekuasaan susah berubah.
“Tadinya saya sempat kagum dgn sikap & kecerdasannya ttg Covid. Tetapi ternyata sejarah & semangat menjilat kekuasaannya susah berubah,” kata Rizal Ramli melalui akun Twitternya memberi tanggapan, (26/2/2021).
Tadinya saya sempat kagum dgn sikap & kecerdasannya ttg Covid. Tetapi ternyata sejarah & semangat menjilat kekuasaannya susah berubah 😀😀 https://t.co/KoxUfvkRho
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) February 26, 2021
Seperti diberitakan, dr Tirta muncul memberikan pembelaan terhadap Presiden Jokowi ditengah munculnya banyak kritik atas kerumunan di salah satu kunjungannya.
dr Tirta menganggap adanya kerumunan demikian bukan salah Jokowi yang disebutnya sudah berusaha menenangkan dan mengingatkan soal protokol kesehatan kepada warga.
“Nggak mungkin mobil terus melaju kan? Satu-satunya cara agar bubar, ya, mau nggak mau Pakde keluar dari atap, dan menyapa dan meminta warga kembali ke rumah masing-masing,” sebut dr Tirta dikutip dari Detikcom.
dr Tirta memberi pesan kepada protokoler Presiden Jokowi. Dia berharap protokoler Istana bisa berbenah dari kejadian kerumunan di NTT ini.
“Ini menjadi refleksi agar tim protokoler lebih berhati-hati mengatur agenda dan alur massa di lapangan ketika kegiatan Pak Jokowi. Atas kejadian ini, pihak Biro Pers Istana juga sudah klarifikasi. Semoga ke depannya istana lebih selektif jika agenda Pak Presiden di lapangan, karena antusiasme warga yang sangat besar,” pungkas dr Tirta.
