Home Politik Dilaporkan Penistaan Agama, Elite Demokrat Bela Grace Natalie

Dilaporkan Penistaan Agama, Elite Demokrat Bela Grace Natalie

0
Dilaporkan Penistaan Agama, Elite Demokrat Bela Grace Natalie
Ketua Umum PSI, Grace Natalie.(Int)

SULSELEKSPRES.COM – Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief memberikan pembelaan atas terhadap Ketua Umum PSI, Grace Natalie yang dilaporkan atas kasus dugaan penistaan agama.

Grace dilaporkan ke polisi oleh Sekretaris Jenderal Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Zulkhair, Jumat (16/11/2018).

BACA: Lapor Polisi, Eggi Sudjana: Grace Natalie Masih Junior

Andi Arief menganggap kalau pelaporan terhadap Grace adalah sesuatu yang tidak harus dilakukan. Apalagi jika dianggap menistakan agama.

“Kalau penistaan sih enggaklah @grace_nat . Gak perlu dilaporkan ke polisi segala,” kata Andi Arief dilansir Sulselekspres melalui akun Twitter pribadinya, (16/11/2018).

Pernyataan Grace yang disoal saat dirinya menyebut kalau partainya, PSI tidak akan pernah mendukung perda yang berlandaskan agama, seperti Perda Syariah dan Injil. Perda demikian dianggap melahirkan ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindakan intoleransi di negeri ini.

BACA: Grace Natalie Dorong Generasi Muda Rebut Kursi di DPR RI

Kuasa hukum Zulkhair, Eggi Sudjana menilai pernyataan Grace Natalie itu mengandung unsur kebohongan dan bertentangan dengan beberapa ayat di Al-Quran.

“Jadi begini penjelasannya ada tiga hal. Satu, Grace (Grace Natalie) menyatakan, perda itu menimbulkan ketidakadilan. Kedua, diksriminatif, ketiga, intoleransi. Menurut hemat saya secara ilmu hukum ini lebih parah dari Ahok (Basuki Tjahaja Purnama),” ujar Eggy usai melapor.

BACA: Gaya Unik Sandiaga Uno Sindir Andi Arief yang Kritik Prabowo

Menurut Eggy, pernyataan Grace bertentangan dengan surat Al-Maidah yang disebutkan menggambarkan toleransi, adil, dan tidak diskriminatif.

“Jadi agamu agamamu agamaku agamaku. Itu toleransi yang paling top, kok dibilang kita intoleran. (Grace) menyebut injil, kenapa dia enggak berani menyebut Al-Quran tapi menyebutnya syariah ini kan enggak jujur dia,” tutur Eggy dilansir dari Kompas.

BACA: Gerindra Harap Andi Arief Tak Seperti Kader Demokrat yang Nyebrang Dukung Jokowi

Eggy meminta Grace untuk meminta maaf atas pernyataan tersebut.

“Jadi kekecewaan kita terhadap Grace, nantang-nantang begitu loh. Kita minta imbau sudahlah, kita ngerti lah dia masih junior, minta maaf selesai, ini nggak,” kata Eggy.

(*)