MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar menggelar pembinaan peningkatan Kemanan pangan bagi pengusaha jajanan dan produk rumah tangga yang digelar di Hotel Lariz, Makassar, Rabu (4/10).
Pembinaaan keamanan pangan di buka oleh kepala Dinas Ketahanan Pangan Sri Susilowati yang akan berlangsung selama 2 hari mulai tanggap 4-5 Oktober.
Dalam sambutannya kadis DKP kota Makassar Sri Susilawati menjelaskan bahwa perubahan pola komsumsi pangan sehari hari adalah implikasi dari perubahan pola komsumsi pangan dimana semakin menurunnya tingkat kehati hatian mengolah bahan baku di tingkat rumah tanggapo
Untuk itu penting pelaku usaha jajanan dan produk pangan olahan rumah tangga khususnya di lorong lorong harus dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan tehknis dalam mengelola pangan untuk tidak menggunakan bahan tambahan pangan berbahaya atau dilarang yang bisa membahayakan kesehatan jika dikomsumsi
Selain itu dengan adanya pembinaan peningkatan jajajanan yang dilakukan oleh dinas ketahanan pangan bekerja sama dengan segenap pelaku usaha kecil dalam menciptakan pengawasan dan keamanan pangan bagi masyarakat sebagai konsumen .
“Pelaku usaha jajanan dan usaha pangan olahan merupakan jenis usaha kecil menengah yang memiliki andil yang besar dalam dinamika ekonomi di kota makassar, sehingga perlu memang dibekali dengan pengetahuan dan pembinaan tehnis mengolah secara higienis,” jelas Sri
Demikian pula yang diungkapkan Kepala Bidang Ketahanan Pangan Budi Susilo bahwa pembinaan dan pemgawasan untuk produksi jajanan rumah tangga sangatlah perlu mendapat perhatian,
“Perhatian pemerintah tentunya dengan melakukan kegiatan pembinaan seperti ini
yang secara tehnis memberikan pemahaman kepada pengusaha kecil untuk memperhatikan mutu hasil olahannya supaya higienis dan aman dikomsumsi,” ujarnya.
Acara pembinaan dan pengawasan usaha kecil dirangkaikan pula dengan penyerahan bantuan Alat perlengkapan wirausaha untuk home indutri di lorong lorong, diserahkan langsung oleh Kadis DKP Kota Makassar kepada 200 orang pengusaha kecil dalam lorong di wilayah kota Makassar.
Tampil sebagai Narasumber pada kegiatan pembinaan usaha kecil adalah Dosen dari Unhas ibu Nurlela dan dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan.
