MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Bupati terpilih Kabupaten Sidrap, Dolla Mando berhasil membuktikan diri menang di Pilkada tanpa bantuan Partai Golkar.
Dolla Mando dibuang Partai Golkar di Pilkada. Bahkan statusnya sebagai Wakil Bupati Sidrap tak membuat Golkar meliriknya untuk diusung. Golkar tak bergeming sama sekali saat Dolla pontang-panting mencari rekomendasi partai, dirinya bahkan nyaris tak mendapat tiket untuk ikut mencalonkan diri kala itu.
Golkar Sulsel yang dipimpin Nurdin Halid lebih memilih kader eksternal yang juga rival utama Dolla, yakni Fatmawati Rusdi-Abdul Majid (Fatma). Dolla yang berpasangan dengan Mahmud Yusuf (Doamu) mendapat tiket diujung waktu dari Gerindra dan Demokrat, termasuk dua partai pendukung non parlemen yakni PDIP dan PKPI.
Baca:Â Legislator: Dulu Sidrap Lumbung Padi, Sekarang Dikenal Lumbung Narkoba
Hasil Pilkada berpihak padanya. Doamu kemudian menang versi real count KPU dengan 105.448 suara (61,09 persen). Sedangkan pasangan nomor urut 1, FATMA memperoleh 67.154 suara (38,91 persen).
Dolla sendiri nampak sudah melupakan bagaimana proses keras yang dialaminya hingga dinyatakan bupati terpilih. Dia berjanji akan merangkul semua pihak, semua partai, termasuk Golkar yang membuang dirinya.
Baca Juga:
Nasdem Hanya Menang 7 Daerah, Sinjai dan Sidrap Kalah
“Pak Dolla Mando akan merangkul 9 Parpol pengusung FATMA untuk bersama-sama membangun Sidrap. Semua harus bersatu,” ujar Dolla Mando melalui juru bicaranya, Syamsul Bahri dari rilis yang diterima Sulselekspres.com (27/6).
Diketahui, Golkar saat itu mengabaikan Dolla Mando dengan alasan pertimbangan survei. Kendatipun belakangan isu soal pertukaran atau barter rekomendasi antara Golkar-Nasdem di Pilgub Sulsel dan Pilkada Sidrap tak terhindarkan.
Baca:Â Mundur dari Nasdem, Basmin Mattayang Menang di Pilkada
Baca:Â Kalah Versi Quick Count, Nurdin Halid: Ada Cukong Menyiram
