25 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomeEkbisDollar Makin Kuat, Rupiah Anjlok

Dollar Makin Kuat, Rupiah Anjlok

- Advertisement -

JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Nilai tukar rupiah anjlok dengan mencapai Rp 15.025 per dolar AS di pasar spot Bloomberg pukul 13:01 WIB. Bila dibandingkan dengan penutupan perdagangan Senin (1/10/2018), rupiah telah melemah 114,5 poin atau 0,77 persen dari Rp 14.910 per dolar AS.

VP Economist PT Bank Permata Tbk Josua Pardede dilansir sinarharapan.co mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS selain dipicu oleh penguatan dolar AS terhadap seluruh mata uang dunia pada perdagangan waktu AS tempo hari.

Ini juga diikuti oleh kenaikan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS dan harga minyak dunia. Di sisi lain, isu perang dagang antara AS dan China kembali memanas setelah AS mencapai kesepakatan perdagangan baru dengan Kanada dan Meksiko yang mengisyaratkan pembatasan barang-barang dari China.

BACA JUGA: 
Kenaikan Kurs Dollar, Harus Jadi Momen Peluang Daerah
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Masyarakat Diharapkan Hindari Beli Dollar
Dollar Amerika Menguat, Pemerintah: Bersatu Untuk Rupiah

“Tren kenaikan harga minyak dunia yang telah mencapai level 75 dolar AS per barrel untuk WTI (West Texas Intermediate) dan menembus level 85 dollar AS per barrel untuk Brent, berpotensi akan berdampak negatif bagi negara-negara yang notabene net-oil importer karena akan memberikan tekanan pada pelebaran defisit transaksi berjalan,” kata Josua, Selasa (2/10/2018) seperti dikutip kompas.com.

Berbagai sentimen global pun mendorong koreksi di pasar keuangan domestik. Sebab, terjadi aliran keluar dari dana asing baik melalui pasar obligasi maupun pasar modal. Karena sentimen global yang cenderung risk-averse tersebut mendorong koreksi di pasar keuangan domestik yang didorong keluarnya dana asing di pasar obligasi dan pasar saham. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) bertenor 10 tahun pun naik sekitar 9 bps menjadi 8,10 persen.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img