MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah berencana mengadopsi konsep smart city dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar.
Kadis Dukcapil Kota Makassar Aryati Puspasari Abady, mengatakan bahwa konsep yang ingin diadopsi oleh DPRD Kabupaten Buton Tengah merupakan program baru dari Dukcapil yakni Kucatatki.
“Rombongan DPRD Buton Tengah tertarik dengan program Kucatatki dari Dukcapil Makassar. Ini memang baru kita terapkan,” katanya, Rabu (15/1/2019).
BACA:Â Dukcapil Siapkan Loket Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Ibu Hamil
Kucatatki sendiri, kata Puspa, adalah inovasi Dinas Dukcapil yang diluncurkan pada Agustus 2018 lalu. Aplikasi ini merupakan software pelaporan kelahiran dan kematian serta pelaporan data kependudukan berbasis android.
Puspa menjelaskan bahwa dalam program melalui aplikasi tersebut data penduduk bisa diperbaharui secara real time atau terbaru. program ini mencatat secara online setiap data bayi yang lahir di Rumah Sakit dan Puskesmas yang terkoneksi dengan aplikasi Kucatatki.
BACA:Â Tingkatkan Pelayanan, Dukcapil Makassar Akan Terapkan Sistem All in One
“Jadi data penduduk kita terupdate setiap hari. Nah, itu yang membuat mereka tertarik mengadopsi program Kucatatki itu,” jelasnya.
Sejauh ini, ada 26 Rumah Sakit maupun Puskesmas yang terintegrasi dengan aplikasi itu. Selain itu, Kucatatki juga mencatat penduduk yang meninggal dunia yang dilaporkan di kelurahan.