Fasruddin Rusli Soroti Dinas Dukcapil Makassar Masih Ada Praktek Percaloan

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM — Anggota DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli, menyoroti masih adanya praktek percaloan dalam pelayanan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar.

Wakil rakyat dari Fraksi PPP itu mengungkapkan ciri-ciri pelaku calo di Dinas Dukcapil. “Kalau ada orang yang datang setiap hari, bisa dilihat di cctv-ta itu orang calo,” kata Fasruddin Rusli dalam Rapat Pansus DPRD Kota Makassar dengan Dinas Dukcapil Kota Makassar, Rabu (8/05/2024).

Lanjut Fasruddin, dirinya punya bukti korban-korban percaloan ketika mereka melakukan pengurusan KTP di kantor tersebut. “Kalau adami uang 50 ribu atau 100 ribu KTP cepat jadi,” ujarnya.

Karena itu Fasruddin yang juga Pmpinan Rapat Pansus, meminta kepada Sekretaris Dinas Dukcapil Makassar, Andi Salman, melakukan tindakan nyata untuk mengatasi mafia calo.

“Ini yang harus disisir lagi Pak Andi, memang ini bukan pekerjaan mudah tapi sebagai pamong harus melihat suasana kantor, jika ada yang tiap hari datang tegur saja, kenapa tiap hariki di sini apa dicari, jadi tegas saja pak,” jelas Fasruddin

Sementara itu Sekretaris Dinas Dukcapil, Andi Salman ketiga diminta tanggapannya usai rapat, dengan tegas menolak adanya praktek percaloan di instansinya.

“Tidak ada lagi percaloan di kantor kami selama ini,” pungkasnya.

Kendati demikian Andi Salman mengatakan meskipun dirinya yakin praktek percaloan sudah bisa diatasi, pihaknya tetap minta dibantu dengan segera melaporkan ke pihak Dukcapil atau melalui nomor pengaduan jika menemukan ada praktek percaloan.

“Kami akan segera tindaki jika ada percaloan, belum lama ini ada ASN dan Laskar Pelangi kami tegasi dengan mengeluarkan dari Dukcapil karena ada laporan masyarakat pada saat mengurus dimintai uang,” beber Salman. (syahril)

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM — Anggota DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli, menyoroti masih adanya praktek percaloan dalam pelayanan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar.

Wakil rakyat dari Fraksi PPP itu mengungkapkan ciri-ciri pelaku calo di Dinas Dukcapil. “Kalau ada orang yang datang setiap hari, bisa dilihat di cctv-ta itu orang calo,” kata Fasruddin Rusli dalam Rapat Pansus DPRD Kota Makassar dengan Dinas Dukcapil Kota Makassar, Rabu (8/05/2024).

Lanjut Fasruddin, dirinya punya bukti korban-korban percaloan ketika mereka melakukan pengurusan KTP di kantor tersebut. “Kalau adami uang 50 ribu atau 100 ribu KTP cepat jadi,” ujarnya.

Karena itu Fasruddin yang juga Pmpinan Rapat Pansus, meminta kepada Sekretaris Dinas Dukcapil Makassar, Andi Salman, melakukan tindakan nyata untuk mengatasi mafia calo.

“Ini yang harus disisir lagi Pak Andi, memang ini bukan pekerjaan mudah tapi sebagai pamong harus melihat suasana kantor, jika ada yang tiap hari datang tegur saja, kenapa tiap hariki di sini apa dicari, jadi tegas saja pak,” jelas Fasruddin

Sementara itu Sekretaris Dinas Dukcapil, Andi Salman ketiga diminta tanggapannya usai rapat, dengan tegas menolak adanya praktek percaloan di instansinya.

“Tidak ada lagi percaloan di kantor kami selama ini,” pungkasnya.

Kendati demikian Andi Salman mengatakan meskipun dirinya yakin praktek percaloan sudah bisa diatasi, pihaknya tetap minta dibantu dengan segera melaporkan ke pihak Dukcapil atau melalui nomor pengaduan jika menemukan ada praktek percaloan.

“Kami akan segera tindaki jika ada percaloan, belum lama ini ada ASN dan Laskar Pelangi kami tegasi dengan mengeluarkan dari Dukcapil karena ada laporan masyarakat pada saat mengurus dimintai uang,” beber Salman. (syahril)