MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) pada Selasa (18/3), guna mengevaluasi kinerja Dinas PUTR dan Bina Marga.
Salah satu isu yang mencuat dalam rapat tersebut adalah perbaikan jalan poros Sapayya-Malakaji di Kabupaten Gowa.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid, menyatakan bahwa jalan sepanjang 15 kilometer (km) di poros Sapayya-Malakaji membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Ia meminta agar perbaikan dilakukan secara bertahap jika tidak memungkinkan untuk dikerjakan sekaligus.
“Kita mulai dari 5 km sebagai tahap awal. Ada bagian yang sangat parah, khususnya di area pendakian. Kalau memungkinkan, proses pengerjaan dipercepat, dan anggaran pokok ditambah pada tahap selanjutnya,” ujar Kadir.
Senada dengan Kadir, Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Lukman B. Kady, menegaskan pentingnya penyelesaian jalan tersebut.
Namun, menurutnya, keputusan mengenai teknis pengerjaan, apakah menggunakan betonisasi atau pengaspalan, akan bergantung pada analisis dari pihak Balai.
“Kalau memungkinkan, tentu kita ingin langsung menyelesaikan 15 km. Tapi mengingat efisiensi anggaran, kami berharap perbaikan dilakukan bertahap, minimal 5 km pada setiap periode,” kata Lukman.
Ia menambahkan, kondisi tanah di wilayah tersebut juga perlu menjadi pertimbangan teknis.
“Ada area yang memerlukan betonisasi, sementara yang lain mungkin cukup dengan pengaspalan. Harapan kami, jalan ini bisa tuntas dalam satu periode mendatang,” pungkasnya.
Rapat tersebut menghasilkan sejumlah usulan strategis untuk memastikan percepatan perbaikan jalan Sapayya-Malakaji yang menjadi akses penting bagi masyarakat di Kabupaten Gowa.