Dua Unit Rumah Panggung di Bone Hangus Terbakar

BONE,SULSELEKSPRES.COM – Dua unit rumah semi permanen yang berada tepat di belakang Polsek Palakka hangus dilalap si jago merah, sekitar pukul 10.30 Wita, Selasa (27/12/2022).

Akibat musibah tersebut satu orang wanita lanjut usia Saleha (60) meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjebak dalam bangunan. Selain menyebabkan satu korban tewas dan dua unit rumah beserta isinya ludes terbakar, kejadian ini juga memaksa pemilik rumah untuk mengungsi.

Kapolsek Tanete Riattang Kompol Andi Ikbal saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut menurutnya apa berawal dari salah rumah panggung milik korban.

“Berawal dari rumah panggung semi permanen milik korban lalu menimbulkan api besar yang mana banyak barang yang mudah terbakar,” akuinya kepada sulselekspres.com.

Lebih lanjut, kata dia, api baru bisa dipadamkan setelah saksi menelpon pihak Damkar.

“Saksi menelpon Petugas Pemadam Kebakaran, sekitar pukul.11.30 wita pemadam kebakaran tiba dilokasi ada 5 unit Mobil Damkar dan berhasil memadamkan api tersebut,” lanjutnya.

Atas kejadian tersebut 1 orang meninggal dunia dan kerugian mencapai tiga ratus lima puluh juta rupiah.

Sementara itu, sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan respon cepat dalam membantu masyarakat yang terkena musibah. Tim SAR Satbrimob Polda Sulsel Batalyon C Pelopor langsung mendirikan tenda darurat yang berfungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi korban kebakaran tidak jauh dari lokasi kejadian.

Hal itu disampaikan Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si.

“Benar pagi tadi kami mendapatkan informasi perihal musibah kebakaran di Kelurahan Watangpalakka, menindaki hal tersebut saya langsung menerjunkan tim SAR serta Kompi siaga untuk menyiapkan tenda darurat dan velbed ( tempat tidur darurat) di lokasi kejadian,” katanya saat ditemui siang tadi.

Menurut, Perwira dengan Pangkat Satu Bunga ini menambahkan rencananya setelah lokasi kebakaran dilakukan olah TKP dan kondisi api benar-benar sudah padam, kami juga akan membantu korban untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran serta membantu korban mencari barang-barang berharga yang masih bisa digunakan.

“Selain memberikan bantuan tenda darurat, personel Brimob Bone juga membantu mengevakuasi jenazah korban kebakaran yang tiba dari rumah sakit ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga,” tambahnya.

Saat ini lokasi kejadian telah terpasang garis Polisi, dan pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.

BONE,SULSELEKSPRES.COM – Dua unit rumah semi permanen yang berada tepat di belakang Polsek Palakka hangus dilalap si jago merah, sekitar pukul 10.30 Wita, Selasa (27/12/2022).

Akibat musibah tersebut satu orang wanita lanjut usia Saleha (60) meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjebak dalam bangunan. Selain menyebabkan satu korban tewas dan dua unit rumah beserta isinya ludes terbakar, kejadian ini juga memaksa pemilik rumah untuk mengungsi.

Kapolsek Tanete Riattang Kompol Andi Ikbal saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut menurutnya apa berawal dari salah rumah panggung milik korban.

“Berawal dari rumah panggung semi permanen milik korban lalu menimbulkan api besar yang mana banyak barang yang mudah terbakar,” akuinya kepada sulselekspres.com.

Lebih lanjut, kata dia, api baru bisa dipadamkan setelah saksi menelpon pihak Damkar.

“Saksi menelpon Petugas Pemadam Kebakaran, sekitar pukul.11.30 wita pemadam kebakaran tiba dilokasi ada 5 unit Mobil Damkar dan berhasil memadamkan api tersebut,” lanjutnya.

Atas kejadian tersebut 1 orang meninggal dunia dan kerugian mencapai tiga ratus lima puluh juta rupiah.

Sementara itu, sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan respon cepat dalam membantu masyarakat yang terkena musibah. Tim SAR Satbrimob Polda Sulsel Batalyon C Pelopor langsung mendirikan tenda darurat yang berfungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi korban kebakaran tidak jauh dari lokasi kejadian.

Hal itu disampaikan Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si.

“Benar pagi tadi kami mendapatkan informasi perihal musibah kebakaran di Kelurahan Watangpalakka, menindaki hal tersebut saya langsung menerjunkan tim SAR serta Kompi siaga untuk menyiapkan tenda darurat dan velbed ( tempat tidur darurat) di lokasi kejadian,” katanya saat ditemui siang tadi.

Menurut, Perwira dengan Pangkat Satu Bunga ini menambahkan rencananya setelah lokasi kebakaran dilakukan olah TKP dan kondisi api benar-benar sudah padam, kami juga akan membantu korban untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran serta membantu korban mencari barang-barang berharga yang masih bisa digunakan.

“Selain memberikan bantuan tenda darurat, personel Brimob Bone juga membantu mengevakuasi jenazah korban kebakaran yang tiba dari rumah sakit ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga,” tambahnya.

Saat ini lokasi kejadian telah terpasang garis Polisi, dan pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.