Dubes Armenia Berkunjung ke DPR RI, Bahas?

Kedua belah pihak membahas mengenai hubungan Indonesia dengan Armenia yang sudah terjalin cukup lama dan baik

Wakil Ketua DPR Korpolkam Fadli Zon menerima Dubes Armenia di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8/2017).(Ist)

JAKARTA– Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Fadli Zon menerima Duta Besar Armenia untuk Indonesia Anna Aghadjanian, di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas mengenai hubungan Indonesia dengan Armenia yang sudah terjalin cukup lama dan baik. “Armenia dan Indoneisa mempunyai potensi kerjasama di banyak bidang, terutama pendidikan, ekonomi dan pariwisata. Saya harap ini bisa ditingkatkan,” kata Fadli dilansir dari dpr.go.id, Kamis (3/8/2017).

Lebih lanjut, politisi Gerindra itu mengatakan ingin bertukar pikiran dengan Armenia terkait diaspora. Pasalnya Armenia telah berhasil merangkul diaspora dalam membangun perekonomian dan kesejahteraan negerinya. “Kita mau belajar dari Armenia yang mampu merangkul diasporanya sehingga dapat bersama-sama membangun perekonomian dan kesejahteraan negeri,” tuturnya.

Pasalnya, Indonesia memiliki jutaan orang diaspora yang hidup di luar dengan bermacam profesi. Menurutnya, ini merupakan asset bangsa yang cukup besar, sehingga perlu bermitra dengan para diaspora untuk bersama-sama membangun bangsa.

Pada kesempatan itu, Dubes Anna juga menyampaikan undangan kepada Wakil Ketua DPR untuk berkunjung ke Armenia. “Beliau memang beberapa kali sempat mengundang tapi kami belum sempat ke sana, nanti pasti kami akan memenuhi undangan itu guna meningkatkan hubungan kedua negara,” ungkapnya.

Diketahui, Armenia sebagai negara kecil pecahan Uni Soviet memiliki sejarah di Indonesia. Seperti di Surabaya, Hotel Majapahit (Hotel Oranje) dibangun oleh kelompok orang Armenia (Sarkies Brothers) pada sekitaran tahun 1990-an.

Selain Hotel di Surabaya, Dubes Anna juga mengatakan bila pada awal abad ke-20 ada sebuah gereja Armenia di kawasan Batavia. Namun kini, eksistensinya sudah tidak ada lagi. “Keterkaitan antara Armenia dan Indonesia sendiri memang sudah tidak diragukan,”jelasnya.