SULSELEKSPRES.COM – Beberapa tokoh nasional mendukung Novel Baswedan dalam menuntut keadilan terkait kasus penyiraman air keras yang telah bergulir di meja hijau.
Dari hasil persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut dua terdakwa pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, yaitu Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis dengan pidana satu tahun penjara.
Para terdakwa dianggap jaksa telah terbukti menurut hukum secara sah dan meyakinkan bersama-sama melakukan penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu sehingga menyebabkan Novel mengalami luka berat. Perbuatan itu dilakukan karena terdakwa menganggap Novel telah mengkhianati institusi Polri.
Para tokoh tersebut diantaranya, Ketua majelis pro demokrasi, Iwan Sumule, Said Didu, Refly Harun, Rocky Gerung dan Bambang Widjojanto. Mereka menyambangi kediaman Novel Baswedan pada Minggu (14/6).
Menurut Iwan, keadilan di Indonesia telah hilang. Hal itu dibuktikan oleh tuntutan pengadilan kepada tersangka penyiraman air keras kepada Novel.
Gerakan New KPK ini akan mencari keadilan untuk Novel Baswedan. Gerakan ini juga diisi oleh tokoh-tokoh yang mendukung Novel.
“Kami akan bersama-sama mencari keadilan yang sudah hilang itu,” katanya dikutip dari CNNIndonesia, Minggu (14/6)
Menurut Iwan, keadilan di Indonesia telah hilang. Hal itu dibuktikan oleh tuntutan pengadilan kepada tersangka penyiraman air keras kepada Novel.
“Kami berikan dukungan moril kepada Bung Novel untuk terus berjuang,” kata Iwan.
Gerakan New KPK ini akan mencari keadilan untuk Novel Baswedan. Gerakan ini juga diisi oleh tokoh-tokoh yang mendukung Novel.
BACA: Dikritik Adian Napitupulu, Erick Thohir Dibela Politisi Gerindra
“Kami yang datang secara tidak sengaja ini menjadi New KPK, atau kawanan pencari keadilan,” katanya.
Menurut Iwan, keadilan di Indonesia telah hilang. Hal itu dibuktikan oleh tuntutan pengadilan kepada tersangka penyiraman air keras kepada Novel.
Gerakan New KPK ini akan mencari keadilan untuk Novel Baswedan. Gerakan ini juga diisi oleh tokoh-tokoh yang mendukung Novel.
“Kami akan bersama-sama mencari keadilan yang sudah hilang itu,” katanya.