
“Pertama masyarakat Toraja Raya sudah tidak menghendaki lagi figur yang merepresentasikan penguasa terdahulu. Kedua, ada juga kemungkinan masyarakat Toraja Raya tertarik dan simpati dengan visi dan program calon gubernur Prof Andalan, sehingga lebih pragmatis menentukan pilihan,” jelas akademisi Unibos itu, saat dihubungi Sulselekspres.com melalui WhatsAppnya, Jum,at (29/6/2018).
Terpisah, Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Firdaus Muhammad mengatakan, pilihan masyarakat sekarang lebih kepada sebuah perubahan yang pernah dilakukan oleh figur tertentu. “Masyarakat Tator memiliki ekspektasi yang tinggi pada NA untuk melakukan perubahan di daerahnya,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Kasta Politik SYL Dinilai Menurun Pascakekalahan IYL di Pilgub Sulsel
Nurdin Abdullah, Gubernur Pertama Sulsel Dari Tanah Kelahiran Habibie
Nurdin Abdullah, Gubernur Pertama Sulsel Dari Tanah Kelahiran Habibie
Menurutnya, seharusnya mantan gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) lebih mengoptimalkan kerja-kerja politiknya untuk kemenangan adiknya Ichsan Yasin Limpo yang berpasangan dengan Andi Mudzakkar itu. “Soal basis SYL, Tator tidak maksimal digarap SYL untuk menangkan adiknya (IYL),” pungkasnya.