MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kemenangan besar Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Toraja dan Toraja Utara (Torut) pada Pilgub Sulsel 2013 lalu tak mampu dipertahankan pada Pilgub 2018.
Dua daerah ini yang dulunya menjadi basis SYL kini beralih menjadi kekuasaan Nurdin Abdullah. Pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan) menang di Kabupaten Tana Toraja 66.1 persen atau 70177 suara, disusul Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) di posisi 16.3 persen atau 17255 suara, kemudian Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dengan raihan 10 persen atau 10723 suara dan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) posisi terakhir 7.5 persen atau 7997 suara.
Sedangkan di Kabupaten Toraja Utara Prof-Andalan unggul dengan raihan 66.2 persen atau 62471 suara, IYL-Cakka berhasil menyusul di posisi kedua persen atau 14203, kemudahan NH-Aziz 10.3 persen atau 9676 suara, sedangkan Agus-TBL tetap di posisi terakhir 8.5 persen atau 7975 suara.
BACA:Â Kasta Politik SYL Dinilai Menurun Pascakekalahan IYL di Pilgub Sulsel
Pengamat Politik Universitas Basowa (Unibos) Makassar, Arif Wicaksono menilai, ada dua kemungkinan yang menyebabkan masyarakat di dua daerah tersebut lebih memilih sosok Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman menjadi kepala daerah di Sulsel.
